TARAKAN – DPRD Kota Tarakan mengapresiasi gerak cepat pemerintah mengatasi kelangkaan minyak goreng dengan melakukan operasi pasar. Operasi pasar minyak goreng yang menyediakan 2.500 liter ini, dilaksanakan di Kelurahan Sebengkok, Minggu (13/3/22).
“Kami atas nama anggota DPRD kota Tarakan dari Fraksi NasDem mengucapkan terimakasih dengan begitu cepat bertindak untuk mengurangi beban atas kelangkaan minyak goreng yang ada di Tarakan. Hal ni akan disambut baik oleh masyarakat,†kata Muhammad Yusuf saat diwawancarai Fokusborneo.com.
Perlu menjadi catatan penting buat pemerintah dikatakan Yusuf Middu sapaan akrap Muhammad Yusuf, titik-titik operasi pasar harus memperhatikan daerah yang mengalami kelangkaan minyak goreng.

“Diharapkan bukan hanya satu titik, tapi mungkin bisa dilakukan ditempat lain atau titik-titik lain yang barangkali masyarakat di titik itu memerlukan. Sehingga secara bergiliran bisa ditindaklanjuti untuk kemudian mengurangi kelangkaan minyak goreng yang masih dirasakan masyarakat sekarang,†tambah Yusuf Middu.



DPRD juga berpesan operasi pasar bisa dilaksanakan secara berkelanjutan hingga kelangkaan minyak goreng bisa diatasin di Kota Tarakan. Apalagi selain masyarakat, UMKM juga sangat membutuhkan minyak goreng.
“Paling tidak ini bisa mengatasi hal-hal yang dialami masyarakat berkenaan dengan kelangkaan minyak goreng. Kami yakin bahwa pemerintah juga akan mengupayakan dengan mengadakan koordinasi dan komunikasi kepada semua pihak untuk kemudian mendatangkannya minyak goreng,†ujar politisi NasDem.

Sehingga sebelum masuknya bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri dijelaskan Yusuf Middu, pemerintah bisa menjaga stok minyak goreng agar kelangkaan minyak goreng bisa diatasi.
“Ini kan salah satu komponen kebutuhan pokok yaitu minyak goreng untuk kepentingan masyarakat dalam proses kehidupan rumah tangga khususnya ibu-ibu,†tutup Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan.(Mt)