• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Politik

Tantangan Bawaslu di Pemilu 2024, Mulai Rekrutmen Petugas Pengawas sampai Politik Uang

by Redaksi
8 Juli 2022 06:45
in Politik
A A
0
Tantangan Bawaslu di Pemilu 2024, Mulai Rekrutmen Petugas Pengawas sampai Politik Uang

Anggota Bawaslu Kota Tarakan Jufrie. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Tantangan yang bakal dihadapi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan pada pemilu 2024, soal batasan usia petugas pengawas. Selain ini, minimnya jumlah pengawas juga membuat pengawasan tidak bisa maksimal.

Hal tersebut, disampaikan Anggota Bawaslu Kota Tarakan Jufrie pada acara Bincang Bawaslu dengan Jurnalis di Kedai Bean Laden Kota Tarakan, Kamis (7/7/22). Menurutnya, tantangan terberat Bawaslu dari segi pengawasan saat rekrutmen petugas pengawas.

Baca Juga

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan

Deddy Sitorus Salurkan Ratusan Beasiswa PIP dan KIP di Tarakan, Tekankan Pentingnya Pendidikan sebagai Tangga Kehidupan

Muhammad Nasir Serap Aspirasi Warga di Gunung Seriang, Dorong Pembangunan Akses Jalan dan Kesehatan

Target 5 Kursi di Pemilu 2029, PKS Tarakan Konsolidasikan K2P2 

“Itu tantangan terberat pada saat perekrutan petugas pengawas di TPS. Pertama batas usai jadi umur harus 25 tahun, berkaca pada Pilgub 2020 lalu itu sangat kesulitan jadi walaupun dapat tapi minim cadangan,” kata Jufrie.

Kedua, dijelaskan Jufrie kurangnya minat masyarakat untuk menjadi petugas pengawas. Ini lantaran nilai honor yang diterima sebagai petugas pengawas kecil.

“Honor itu kalau diakumulasikan sebenarnya sebanding. Mungkin sosialisasi kepada masyarakat minim dan perlu lagi ditingkatkan,” beber Jufrie.

Tantangan lainnya, ditambahkan Jufrie soal anggaran. Minimnya jumlah anggaran membuat pembekalan kepada petugas pengawas tidak maksimal.

“Kita juga terkendala di penganggaran, sehingga pembekalan yang harusnya dilaksanakan lebih dari 1 kali terpaksa diadakannya menjadi 1 kali. Padahal materinya berbeda-beda dan pengawasan harus paham itu dari sisi SDM,” jelas Jufrie.

Bincang Bawaslu dengan Jurnalis di Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

Anggota Bawaslu Kota Tarakan Dian Antarja menambahkan minimnya jumlah pengawas dilapangan, jadi tantangan tersendiri. Bawaslu hanya menyiapkan 1 orang petugas pengawas TPS, sedangkan yang diawasi dari KPU ada 7 orang.

“Jelas dari SDM tidak sebanding antara yang diawasi dengan diawasi. Belum lagi adanya irisan penyelenggara pemilu antara Pileg dan Pilkada,” ujar Dian.

Ketua Bawaslu Kota Tarakan Zulfauzy Hasly juga membeberkan tantangan politik uang. Berkaca pada pemilu 2019, politik uang ini ada kesulitan jika tidak ada partisipasi masyarakat.

“Kami sempat menangani di Pilgub 2020 itu ada 17 dugaan, 5 diantaranya money politik tapi hanya 1 bisa diproses lanjut dan sisanya mentok di tahapan kedua,” ucap Zulfauzy.

Diterangkan Zulfauzy, politik uang masih menjadi kasus terbanyak di Kota Tarakan, tetapi yang ditangangi prosentasenya hanya 20 persen. Makanya peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal pengawasan.

“Karena kerangka hukum yang digunakan pada pemilu 2024 masih sama dengan 2019. Waktunya penanganan juga terbatas dan  money politik ini pendekatannya pidana enggak bisa administrasi yang gol nya pembatalan calon,” tutup Zulfauzy.(Mt)

Tags: BawasluBawaslu Kota TarakanBawaslu Provinsi KaltaraDian AntarjaHeadlineJufrieMoney PolitikPemilu 2024Pileg 2024Pilkada 2024Zulfauzy Hasly
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan
Parlemen

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan

7 Desember 2025 21:46
Deddy Sitorus Salurkan Ratusan Beasiswa PIP dan KIP di Tarakan, Tekankan Pentingnya Pendidikan sebagai Tangga Kehidupan
Parlemen

Deddy Sitorus Salurkan Ratusan Beasiswa PIP dan KIP di Tarakan, Tekankan Pentingnya Pendidikan sebagai Tangga Kehidupan

7 Desember 2025 16:20
Kundapil DPRD Kaltara Supa’ad Hadianto, Warga Tarakan Curhat Soal Sulitnya BPJS dan Pendidikan
Parlemen

Muhammad Nasir Serap Aspirasi Warga di Gunung Seriang, Dorong Pembangunan Akses Jalan dan Kesehatan

7 Desember 2025 16:01
Dibekali 8 Program Unggulan, PKS Tarakan Diminta Presiden Almuzammil Wujudkan ‘Kerja Nyata dan Berdampak’
Parlemen

Target 5 Kursi di Pemilu 2029, PKS Tarakan Konsolidasikan K2P2 

7 Desember 2025 15:54
Dibekali 8 Program Unggulan, PKS Tarakan Diminta Presiden Almuzammil Wujudkan ‘Kerja Nyata dan Berdampak’
Politik

Dibekali 8 Program Unggulan, PKS Tarakan Diminta Presiden Almuzammil Wujudkan ‘Kerja Nyata dan Berdampak’

7 Desember 2025 13:54
Kundapil DPRD Kaltara Supa’ad Hadianto, Warga Tarakan Curhat Soal Sulitnya BPJS dan Pendidikan
Parlemen

Kundapil DPRD Kaltara Supa’ad Hadianto, Warga Tarakan Curhat Soal Sulitnya BPJS dan Pendidikan

7 Desember 2025 13:13
Next Post

Baru Semester I, Uang KUR di Kaltara Telah Dikucurkan Rp 490,74 Milliar

Buka Pelatihan 10 Kejuruan di LLK Tarakan, Wali Kota Berharap Pengangguran Berkurang

LLK Tarakan Perpanjang Pendaftaran Magang dan Bekerja di Jepang Sampai 12 Juli

Vaksinasi Masih Berlanjut, BINDA Kaltara Sasar Warga Tana Tidung

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batalyon A Brimob Kaltim Kerahkan Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran ke IKN Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Kampung Bugis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kaltara Terjepit Pemotongan TKD 2026, SDA dan Aset Dipatok Jadi Solusi Peningkatan PAD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil PMK Keluarkan Asap Tebal di Jenderal Sudirman, Dikira Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan

7 Desember 2025 21:46

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2025, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Tanam 150 Bibit Pohon di Sungai Wain

7 Desember 2025 21:09
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP