TARAKAN – DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan apresiasi kepada UPTD Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltara wilayah Kota Tarakan atas capaian realisasi pajaknya.
Apresiasi itu, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kaltara terdiri dari Albertus Stefanus Marianus, Rakhmat Sewa dan Muhammad Hatta melakukan kunjungan kerja ke Kantor UPTD Bapenda Provinsi Kaltara wilayah Kota Tarakan, Rabu (28/9/22).
“Ini kan salah satu sumber pendapatan dari sektor pajak dan retribusi untuk Pemprov. Kita melihat bahwa sektor ini begitu pentingnya, sehingga ada hal-hal yang perlu kita tanyakan terkait kendala-kendala yang dihadapi,” kata Ketua DPRD Provinsi Kaltara Albertus Stefanus Marianus.
Ketua bersama Anggota DPRD Provinsi Kaltara kunker ke Kantor Samsat Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
Sebagai salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), DPRD yakin UPTD Bapenda Provinsi Kaltara wilayah Kota Tarakan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
“Kita lihat dan diyakini teman-teman UPTD bahwa target hampir mencapai 70 miliar itu akan tercapai. Ini kan luar biasa, kita patut apresiasi untuk teman-teman di UPTD Bapenda wilayah Kota Tarakan,” ujar politisi PDIP.
Selain di Kota Tarakan, DPRD juga akan melakukan monitoring ke 4 Kabupaten lainnya di Kaltara untuk menyamakan persepsi. Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan sektor pajak ini, bisa dimaksimalkan dalam peningkatan PAD Provinsi Kaltara.
Ketua bersama Anggota DPRD Provinsi Kaltara kunker ke Kantor Samsat Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
“Ini sangat penting bagi sektor pendapatan, dimana sektor pajak ini juga gampang-gampang susah. Karena harus jemput bola, inovasi dan sebagainya harus dilakukan oleh teman-teman di UPTD dan laporannya berjalan cukup baik,” jelas Albert sapaan akrap Albertus.
Demi meningkatan capai realisasi pendapatan, DPRD menyarankan Bappenda terus berinovasi. Adanya keringanan, relaksasi, jemput bola dan sebagainya, bagian dalam rangka untuk peningkatan dan menyadarkan masyarakat untuk membayar pajak.
“Karena masyarakat ini dengan opini dia sendiri kan, artinya ada yang terlambat, ada yang kemudian tidak mau membayar, ada yang kesadarannya kurang, maka inovasi-inovasi ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Karena dengan membayar pajak, berarti kita ikut membangun wilayah kita yang ada disini,” pesan Albert.(Mt)