BALIÂ – Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali beberapa waktu lalu.
Kedatangan rombongan wakil rakyat dari Kaltara ke Bali, untuk mencari referensi terkait rencana pembentukan Badan Riset dan Invosi Daerah (BRIDA).
Dalam rapat kerja yang dilaksanakan di ruang rapat BRIDA Pemprov Bali, dipimpin Ketua Pansus Norhayati Andris. Hadir juga Wakil Ketua Pansus Markus Sakke dan Anggota Pansus Khusnul Yakin.

Baca juga : Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan Digodok, Kedepan Pengurus KONI Gak Boleh Rangkap JabatanÂ



Pada Pertemuan ini, juga turut hadir Perwakilan OPD Provinsi Kaltara terdiri dari Bappeda Provinsi, Biro Hukum, Biro Organisasi dan Tim Pakar.

“Adapun tujuan dari rapat ini, adalah ingin melakukan studi refrensi pembentukan BRIDA Provinsi Kaltara. Dimana BRIDA saat ini berfungsi sebagai managerial dalam riset untuk daerah,” kata Ketua Pansus Norhayati Andris kepada awak media, Senin (17/4/23).

Baca juga : Tim Pansus LKPj Tinjau Pembangunan Gedung SMK Tulin Onsoi, Albert : Bangunan Cukup Bagus
Ditambahkan politisi PDIP, berbagai problematika yang dihadapi Bappeda dan Litbang Kaltara selama ini, terkait dengan pendanaan dan pemanfaatan hasil riset. Sehingga banyak hasil kajian tidak dimanfaatkan Pemprov.
“Sebenarnya banyak hasil kajiannya, cuma tidak dapat dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda). Selain itu, Bappeda dan Litbang Kaltara juga belum memiliki tenaga riset itu masalahnya,” ujarnya.
Pansus berharap dengan dilakukannya studi refrensi ke BRIDA Bali, nantinya BRIDA Kaltara dapat segera terbentuk. Sehingga setiap program riset, nantinya bisa melalui satu pintu yakni BRIDA Kaltara.(**)