TARAKAN – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tarakan resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, Sabtu (13/5/2023).
Ingin mengulang kemenangan di Pemilu 2019 lalu, DPC PKB Tarakan mendaftarkan 100 persen Bacaleg di setiap daerah pemilihan (Dapil) di Kota Tarakan.
Ketua DPC PKB Tarakan, Achmad Usman menjelaskan untuk meraih kembali kemenangan semua segmen diajak berdiskusi dan bergabung di politik melalui PKB.
“Semua segmen kita ajak melalui jalur politik, adik-adik kita sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kita sedang dalam pesta demokrasi, usia produktif itu lebih besar dibanding usia yang tidak produktif. Maka dari itu kami mengajak seluruh milenial, gen Z dan segala macam itu untuk masuk dalam proses politik, anak muda tidak boleh jauh dari politik sehingga kita harapkan kedepan pembangunan itu tidak jauh dari kita dan tidak hanya itu tentu tokoh-tokoh masyarakat/agama/pemuda semua unsur kita libatkan di dalam pencalegkan ini,” jelas Achmad Usman.
Tidak hanya itu, dengan komposisi geografis hampir sempurna di PKB dari domisili kelurahan juga tersebar (Bacaleg), mewakili kesukuan juga ada disitu peruntukannya, mewakili agama juga ada disitu. Maka pada dasarnya PKB sebagaimana taglinenya komitmen menolak politik identitas dan ingin menyatukan potensi bangsa secara menyeluruh.
PKB juga komitmen untuk terus memikirkan bagaimana regenerasi partai, sehingga tidak melulu hanya beberapa calon yang diunggulkan atau di kursi yang sama setiap periode.
“Misalnya yang duduk saat ini di DPRD Tarakan Pak Maslan Latif kita tugaskan di DPRD Provinsi karena beberapa waiting list kader kita juga harus kita berikan posisi di dapil lainnya di dapil Tarakan Timur. Untuk pemilu ini Insya Allah saya di tugaskan partai untuk maju di DPR RI Insya Allah semoga kita dari Kaltara bisa mewakili sahabat-sahabat semua warga Kaltara,” ucapnya.
Baca Juga : Konvoi Motor dan Mobil, Partai Demokrat Tarakan Serahkan Berkas Caleg ke KPUÂ
Achmad Usman menegaskan, sebagai pemegang sabuk kemenangan Pemilu 2019 di Tarakan, di Pemilu 2024 kemenangan itu tetap dipegang PKB, kemenangan ada di setiap dapil, tentu dengan persiapan persiapan matang dan melibatkan komposisi Caleg yang baik.
Terkait dengan pemilihan terbuka tertutup yang saat ini masih berproses, Acmad Usman menjelaskan awal-awal pembahasan di DPR RI PKB sudah dalam posisi terbuka tapi tentu namanya politik tentu dinamis, pihaknya juga telah berdiskusi dan masih menunggu keputusan.
Baca Juga : Usung Milenial, Perindo Tana Tidung Daftarkan Bacaleg ke KPUÂ
“Pada prinsipnya melalui ketum kami Gus Muhaimin Iskandar beliau sangat berpikir terbuka untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada siapapun tokoh masyarakat, siapapun anak bangsa yang ingin berkontribusi di Politik melalui PKB,” tegasnya.
Ditanya soal poster Cak Imin yang dibawa saat pendaftaran, Acmad Usman mengatakan ini adalah inisiasi dari pengurus-pengurus daerah berkomunikasi bahwa perjuangan politik ini tidak bisa parsial, perjuangan politik ini tentu harus terintegrasi dari pusat sampai pengurus daerah.
Baca Juga : Daftar Caleg ke KPU, PKB Tarakan Malah Bawa Centong Nasi!
“Oleh karena itu kami kokoh dan teguh mengusung Gus Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden RI, tentu kita sebagai Parpol harus mengambil peran-peran politik, maka dari itu kami tidak ingin misalnya kemudian partai-partai politik itu hanya mengusung orang-orang yang punya popularitas dan segala macam, tapi kita bekerja politik adalah bekerja yang berintegrasi dari pusat sampai ke daerah,” pungkasnya. (wic/Iik)
Discussion about this post