Menu

Mode Gelap

Politik · 16 Mei 2023

Kenalkan Bentuk Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Tarakan Ajak Pelajar Ikut Awasi


					Bawaslu gelar sosialisasi pengawasan pemilu kepada pelajar di Kota Tarakan. Foto : Ist Perbesar

Bawaslu gelar sosialisasi pengawasan pemilu kepada pelajar di Kota Tarakan. Foto : Ist

TARAKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan memperkenalkan bentuk pelanggaran pemilu kepada para pelajar.

Pengetahuan itu, disampaikan pada saat sosialisasi pemilih pemula dengan tema partisipasi pelajar. Sosialisasi ini, targetnya pelajar SMA sederajat se-Kota Tarakan.

Anggota Bawaslu Kota Tarakan Dian Antarja mengatakan sosialisasi yang menyasar 21 sekolah baik negeri, swasta dan madrasah, menyampaikan terkait hak pilih. Sehingga mengetahui bahwa pelajar yang telah berusia 17 tahun memiliki kewajiban untuk memilih.

width"300"

Baca juga : Lindungi Pesisir dari Abrasi, Lantamal XIII Tanam Ribuan Bibit Mangrove 

“Anak SMA ini kan harus memiliki pengetahuan kepemiluan diantaranya itu terkait dengan hak pilih, jadi mereka punya hak pilih atau tidak mereka harus tahu. Jangan sampai nanti mereka sudah punya hak pilih, tetapi kemudian tidak tahu bahwa mereka punya kewajiban untuk mencoblos,” kata Dian kepada Fokusborneo.com, Senin (15/5/23).

width"400"

Dalam kesempatan ini, kata Dian para pelajar juga diberikan pengetahuan terkait dengan bentuk-bentuk pelanggaran yang biasanya terjadi dalam pemilu. Seperti pelanggaran terkait dengan netralitas, politik uang, ujaran kebencian, isu sara dan hoax. Harapannya pesta demokrasi ini tidak menjadi ajang konflik para elit politik tertentu.

“Ini kan mulai masuk ke dalam ranah-ranah pelajar, jadi kita mencoba untuk mengantisipasi dengan memberi pemahaman/edukasi kepada pelajar bahwasanya bentuk-bentuk pelanggaran yang seperti itu, bukan hanya melanggar dalam undang-undang, tetapi memiliki dampak yang panjang di masyarakat. Kita gak mau nanti yang namanya pemilu notabenenya adalah pesta demokrasi, menjadi ajang konflik hanya karena kepentingan sesaat para elit politik tertentu,” jelasnya.

Baca juga : Tim Wasev Tinjau Lokasi TMMD Reg ke 166 di Tarakan

Bawaslu berharap para pelajar bisa ikut berpartisipasi melakukan pengawasan dan melaporkan setiap menemukan ada pelanggaran pemilu. Supaya menjadi pemilu berintegritas.

“Kan pengawas itu ada pengawas aktif dan ada pengawas pasif. Kalau pengawas pasif itu kan adalah WNI yang punya hati dan ikut berpartisipasi/melaporkan itu, makanya kami berharap partisipasi pelajar untuk itu,” pesannya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Solusi Persoalan Infrastruktur Jalan di Tarakan Timur, Ini Kata DPRD Tarakan 

6 September 2025 - 11:39

Komisi I DPRD Tarakan Jadwalkan Temui BKN dan Kemenpan RB Bahas Nasib Honorer R4

6 September 2025 - 11:21

DPRD Tarakan Menilai Videotron Punya Potensi Tambah PAD 

6 September 2025 - 06:33

Komisi 3 DPRD Tarakan Tinjau Langsung Jalan Longsor di Mamburungan, Minta Segera Diperbaiki

5 September 2025 - 17:39

Pengelolaan Parkir Satu Komando, Simon: Optimis Bisa Dongkrak PAD

5 September 2025 - 11:44

Antisipasi Pengurangan DBH, DPRD Tarakan Dorong Peningkatan PAD dari Sektor Parkir

5 September 2025 - 08:21

Trending di Parlemen