JAKARTA – Anggota Komisi 1 DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Norhayati Andris, bersama beberapa stafnya, mengunjungi Kantor Komisi Informasi Pusat (KIP) yang terletak di Jalan Abdul Muis, Jakarta.
Kunjungan kerja (kunker) ini, dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Kaltara Periode 2022- 2026. Kehadiran mereka disambut langsung Wakil Ketua KIP Arya Sandi Yudha dan Anggota KIP Samro Oviyiyol.
Kedatangan Komisi 1 DPRD Provinsi Kaltara ke KIP, terkait dengan masalah fit and proper test untuk calon anggota KIP Provinsi Kaltara.
Baca juga : Setuju Usulan BRIN, DPRD Kaltara Dukung BRIDA Berdiri SendiriÂ
Norhayati mengungkapkan bahwa dari 15 peserta yang telah dipilih oleh Tim Seleksi Kaltara dan mendapatkan rekomendasi dari Gubernur, DPRD harus memilih 5 peserta terbaik dan 5 peserta cadangan. Hal inilah yang menjadi latar belakang kunjungannya ke KIP untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Norhayati juga menyatakan bahwa dari 15 peserta yang dipilih dan akan mengikuti fit and proper test, semuanya sesuai dengan Undang-Undang KIP, dengan melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat, sehingga tidak ada masalah dalam hal ini.
Terkait dengan mekanisme fit and proper test, DPRD Provinsi Kaltara yang diwakili oleh Norhayati Andris mendapatkan banyak masukan dari Komisioner KIP, mulai dari model voting, model paket, dan musyawarah mufakat.
Norhayati mengungkapkan bahwa dalam pertemuan selanjutnya yang akan membahas kematangan proses seleksi, kemungkinan semua Anggota DPRD akan hadir di KIP.
Baca juga : Reses, Ahmad Usman Dicurhati Warga Masalah Pasar Gusher Hingga Insentif Guru SwastaÂ
Dia menjelaskan bahwa proses fit and proper test tidaklah semudah yang dibayangkan, ada aturan mekanisme dan pertimbangan yang harus dipahami dengan baik untuk menghasilkan 5 kandidat terbaik.
Menutup perbincangan, Norhayati mengatakan bahwa fit and proper test akan dilaksanakan dalam bulan ini. Namun, karena Ketua Komisi sedang menjalani umrah, proses ini akan menunggu kepulangannya.
Rencananya, DPRD Provinsi Kaltara akan memastikan pelaksanaan fit and proper test. Diharapkan ini berjalan sesuai aturan dan akan menghasilkan calon anggota KIP terbaik untuk Kaltara.(Hms)
