TARAKAN – Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mendapatkan bantuan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diapresiasi Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Dino Andrian. Sebab, PJU ini sering dikeluhkan warga terutama di Jalan Aki Balak karena minim penerangan.
PJUTS tersebut, diberikan Kemenhub kepada pemkot Tarakan dalam bentuk bantuan keuangan melalui hibah barang. Saat ini, sebanyak 49 titik PJUTS sudah terpasang di sepanjang Jalan Aki Balak mulai dari depan Bandar Udara Juwata Tarakan sampai simpang lampu merah Intraca
“Berdasarkan informasi Kadishub, bahwa kegiatan itu sumber anggarannya dari APBN. Tentu dengan adanya itu, kami dari Komisi 3 DPRD Kota Tarakan mengapresiasi kerja-kerja pemerintah hari ini Walikota dan terkhusus Kadishub karena berhasil membawa anggaran dari pusat. Tentu dibutuhkan lobi-lobi intensif, sehingga ada bantuan dari kementerian yang disampaikan ke daerah,” kata Dino kepada Fokusborneo.com, Selasa (23/5/23).
Baca juga : DPRD Kaltara Minta PJN Tangani Jalan Malinau-Semamu yang Terputus
Dijelaskan Dino, sepanjang Jalan Aki Balak, selama ini tidak pernah ada pemasangan PJU baik itu PJUTS maupun PJU yang sifatnya konvensional. Dengan adanya pemasangan PJU, jalan Aki Balak tidak lagi gelap.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, keluhan warga yang selama ini melintasi jalan Aki Balak ketika malam hari gelap dan jalan agak susah dilalui bisa teratasi,” ujar politisi Hanura.
Meskipun mendapatkan bantuan PJUTS dari pemerintah pusat, pemkot Tarakan setiap tahun tetap menganggarkan untuk perbaikan lampu jalan. Baik pengadaan PJU baru maupun rehabilitasi lampu-lampu yang sudah padam.
Baca juga : Satgas TMMD Tarakan Gandeng BNNK Lakukan Penyuluhan P4GN
“Kalau itu, setiap tahun kita selalu anggarkan karena yang namanya lampu itu kan ada masa pakainya. Untuk tahun ini mungkin belum dilaksanakan karena barang kali masih menunggu proses administrasi, lelang maupun segala macam,” bebernya.
Sebagai wakil rakyat, Dino berharap setiap keluhan masyarakat tidak hanya soal PJU tetapi semua kebutuhan mendasar bisa dipenuhi pemerintah. PJU ini, menjadi salah satu bagian prioritas pemerintah kota selain drainase dan semenisasi.
“Karena berkali-kali Walikota mengatakan tiga hal itu yang menurut beliau menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Tapi lagi-lagi kita harus berkaca kemampuan fiskal kita dan perlu diketahui bersama bahwa kemampuan APBD kita tidak cukup baik juga, makanya dibutuhkan dalam hal memilih yang mana prioritas mana yang tidak,” tutupnya.(Mt)














Discussion about this post