TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang tergabung dalam Komisi menggelar pertemuan bersama PDAM Kota Tarakan, Kamis (20/7/20).
Pertemuan ini, tindaklanjut dari rapat kerja sebelumnya terkait meluapnya air Embung Rawasari di Kelurahan Karang Harapan.
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi 3 Jufri Budiman, dihadiri anggota Komisi 3 antara lain Ahmad Usman, Elia Dj, dan Marlin. Turut hadir juga dalam pertemuannya ini, dari pihak BWS V sebagai penanggung jawab wilayah sungai dan permasalahan embung di Kota Tarakan.
Dari hasil pertemuan ini, ditemukan titik permasalahan yang menyebabkan meluapnya air Embung Rawasari yaitu akibat sampah.
Baca Juga :Pansus 2 Perlu Referensi untuk Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan
“Makanya menyelesaikan persoalan ini
tentunya membutuhkan dukungan dan tindakan kooperatif masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, masyarakat juga turut perlu ikutmenjaga sarana dan prasarana yang ada,” imbau Jufri Budiman.
Adapun rekomendasi yang diberikan Komisi 3, meminta agar jumlah petugas operasional yang berjaga disekitar Embung Rawasari dapat ditambah. Serta dapat memaksimalkan luas wilayah penjagaan, sehingga mampu mengontrol masyarakat yang ingin mebuang sampah di sungai.
“Ini juga untuk mencegah dan menjaga agar oknum tertentu yang kembali mencuri fasilitas di Embung Rawasari,” bebernya.
Komisi 3 juga menyarankan, supaya agar dapat menjadi perhatikan bersama dengan menjadwalkan rapat dengar pendapat (Rdp) bersama mitra dan masyarakat sekitar.
“Harapannya permasalahan ini dapat diselesaikan dan menemukan jalan keluar. Sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak buang sampah sembarang, karena itu yang menjadi salah satu penyebab meluapnya air di Embung Rawasari,” tutup politisi Gerindra.(Hms)
Discussion about this post