TARAKAN – Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Norhayati Andris, pindah ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan memboyong anaknya yang sebelumnya Calon Anggota Legeslatif (Caleg) DPRD Kota Tarakan dari PDIP.
Kepastian kepindahan tersebut, disampaikan Norhayati Andris saat menggelar konfrensi pers di kediamannya di Jalan Mulawarman, Rabu (4/10/23).
“Saya berbahagia dan berterimakasih kepada teman-teman pengurus DPD Partai Gerindra, telah mengakomodir saya dan anak saya untuk diterima di keluarga Gerindra dan memberikan nomor 8 kepada saya dan anak saya di daftar caleg. Saya bersyukur karena saya juga anak baru ya, jadi gak perlu pilih-pilih nomor yang penting dapat,” kata Norhayati Andris.
Perlu diketahui, anak Norhayati Andris bernama Richard Liem Nathanael sebelumnya terdaftar sebagai caleg DPRD Kota Tarakan dari PDIP di dapil 3 Tarakan Barat. Sekarang Richard di daftarkan Partai Gerindra sebagai caleg DPRD Kota Tarakan di dapil yang sama dari sebelumnya.
Baca juga : Norhayati Andris Mantap Pindah Partai Gerindra
Baca juga : Bergabungnya Norhayati Andris, Gerindra Optimis Raih 7 Kursi DPRD Kaltara
“Iya Richard ada di nomor urut 8 di dapil 3 Tarakan Barat. Jadi Norhayati dan Richard ini pengajuannya pada tahap pencermatan DCT (Daftar Caleg Tetap),” ujar Ketua Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kaltara Ibnu Saud.
Sedangkan Norhayati Andris, maju menjadi caleg DPRD Provinsi Kaltara dari Partai Gerindra di dapil Kaltara 1 yaitu Kota Tarakan. Norhayati terdaftar sebagai Caleg DPRD Provinsi Kaltara dari Partai Gerindra dengan nomor urut 8.
“Sesuai dengan surat keputusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Gerindra Nomor : 090024/KPTS/Caleg/DPP Gerindra/2023, itu tercatat di dapil Kaltara 1 Ibu Norhayati Andris di nomor urut 8,” jelasnya.
Bertambahnya kekuatan baru ini, Ibnu menargetkan di dapil Kaltara 1 Partai Gerindra bisa meraih 3 kursi DPRD Provinsi Kaltara. Untuk seluruh Kaltara, Partai Gerindra targetnya mendapatkan 7 kursi.
Baca juga : Tren Parameter Prediksi Gerindra Juara Tarakan
“Jika itu tercapai, itu akan membuat Partai Gerindra dengan leluasa Insyak Allah atas ijin yang Maha Kuasa, bisa mencalonkan kembali Bapak Zainal Arifin Paliwang sebagai Gubernur dengan posisi yang lebih kokoh apalagi Gerindra mampu mendapatkan golden tiket,” pungkasnya.
Ibnu membeberkan penambahan kekuatan Partai Gerindra tidak hanya terjadi di Kota Tarakan, tetapi juga di Kabupaten Nunukan dengan masuknya eks politisi Partai Demokrat Sabri beserta gerbongnya. Hal itu semakin membuat optimisme Partai Gerindra untuk menjadi pemenang pemilu 2024 di Kaltara.
“Saya mengajak kepada para pemilih Partai Gerindra, mari kita berjuang sepenuh hati dengan penuh penghayatan, riang gembira, dan keyakinan penuh bahwa kita Insyak Allah akan menjadi pemenang di Tarakan, Nunukan dan Bulungan. Karena kalau kita lihat barometer politik di Kaltara, ditentukan dari 3 daerah ini,” tutupnya.(Mt)