Menu

Mode Gelap

Politik

Dua Kader Potensial H. Najamuddin dan dr. Ari Yusnita Hijrah Ke PDIP


					Press Release H Najamuddin dan dr Ari Yusnita Hijrah ke PDIP. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Press Release H Najamuddin dan dr Ari Yusnita Hijrah ke PDIP. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – H. Najamuddin atau lebih dikenal H. Lontong dan dr. Ari Yusnita Hijrah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Pemilihan Umum 2024 mendatang.

H. Najamuddin sebelumnya adalah kader Partai Demokrat dan menduduki jabatan sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bulungan, sementara dr. Ari Yusnita merupakan kader partai Nasdem dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.

“Kami masuk ke PDIP ingin sebuah perubahan, perubahan warna. Kami juga melihat PDIP adalah partai besar di Republik Indonesia karena di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019) mereka menang yaitu memang Pileg dan Pilpres dan Insya Allah 2024 bisa hattrick, bisa kembali menang,” ujar Najamuddin saat konferensi pers, Ahad (22/10/2023).

width"250"

Konferensi Pers ini juga dihadiri sekertaris DPC PDIP Tarakan Mustaim dan Bendahara Sutrisno serta Kader PDIP dan Bacaleg PDIP Arnoldus Gomes.

width"400"
width"450"
width"400"

H Najamuddin maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Kaltara dari Dapil 2 Kabupaten Bulungan dan dr Ari Yusnita maju Bacaleg DPRD Provinsi Kaltara dari Dapil 1 Kota Tarakan.

Lebih lanjut, H. Najamuddin menegaskan bahwa sebelum masuk ke PDIP Ia telah mengundurkan diri dari Demokrat melalui surat yang dilayangkan langsung ke DPW dan DPP Partai Demokrat.

width"300"

“Hari ini saya sampaikan, supaya orang bisa tahu bahwa H Najamuddin tidak lagi di Demokrat tidak lagi warna biru. Saya keluar dengan kesatria, tidak pengecut keluar tanpa pesan, saya keluar dengan menyampaikan surat ke DPW dan DPP. Intinya saya keluar dengan terhormat,” tegasnya.

Dengan partai baru, H. Najamuddin akan beradaptasi dengan baik dan bertutur kata yang baik, dan target bisa memenangkan kursi Legislatif, memenangkan partai dan memenangkan Pilpres 2024 Ganjar Pranowo – Mahmud MD.

Sementara itu, dr Ari Yusnita mengungkapkan hijrahnya dari Nasdem ke PDIP pertama karena Ketum PDIP adalah seorang perempuan yang merupakan perempuan tangguh dan sosok Megawati Soekarnoputri yang tegas.

Kemudian kedua PDIP adalah partai wong cilik yang selalu turun ke masyarakat dan wajib turun, dan ada penegasan dari partai jika ada anggota dewan yang tidak turun ke rakyat langsung diberikan sanksi yaitu PAW tidak ditunda – tunda,

“Lalu dari relawan keluarga kemudian simpatisan kita diskusi akhirnya kita memutuskan sama-sama di PDIP, selain itu kita juga melihat Kalkulasi kedepan. Kemudian dari elit partai seperti Deddy Sitorus, Albertus, Jhony Laing waktu itu kita juga sering komunikasi makanya ada kedekatan emosional juga,” ungkapnya.

Ar Yusnita menegaskan bersama H Najamuddin bergabung dengan PDIP berkomitmen untuk membesarkan partai dan menambah kekuatan besar PDIP di Kaltara.

“Kami akan berjuang memenangkan Pilpres 2024,” tegasnya.

Menambahkan, Arnoldus Gomes menyampaikan bahwa kehadiran dr Ari Yusnita dan H. Najamuddin menambah energi positif bagi kader partai.

“Keduanya tidak perlu disangsikan atau dipertanyakan, mereka orang handal dan memiliki potensi,” imbuhnya.

Selanjutnya, Gomez menyampaikan bahwa saat ini dengan adanya Deddy Sitorus anggota DPR RI dari PDIP wajah Kaltara bisa dilihat hari ini melalui kerja – kerja dan program – programnya.

“Bagaimana kalau itu diturunkan ke tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dengan kerja – kerja seperti Deddy Sitorus makin mantap Kaltara,” pungkasnya. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 260 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kantong Hasil Harmonisasi, Pansus IV DPRD Kaltara Finalisasi Raperda Penyelenggaraan Kesos dan Tenaga Kerja Lokal

18 Juni 2025 - 13:23

Donal Minta Pemerintah Pusat dan Provinsi Perhatikan Wilayah Perbatasan

16 Juni 2025 - 19:25

Minimalkan Persoalan, Komisi IV DPRD Kaltara Periksa Kesiapan SPMB 2025

13 Juni 2025 - 16:37

Tinjau Tanah akan Dihibahkan, DPRD Tarakan Dukung Peningkatan Status Ditpolairud Polda Kaltara

10 Juni 2025 - 18:37

Pembebasan Tanah Pemakaman Nasrani Juata Laut Capai Kesepakatan, Tinggal Tunggu Harga

10 Juni 2025 - 16:53

Cegah Kecelakaan, Median Jalan Masjid Al Amin akan Ditutup dan Dialihkan Depan Alfamidi

10 Juni 2025 - 13:57

Trending di Daerah