TARAKAN – Pemilihan Umum calon anggota legislatif tahun 2024 semakin dekat. Masyarakat maupun calon dinilai juga semakin aktif berperan untuk mensukseskan even lima tahunan tersebut.
Untuk memonitoring dan memetakan kondisi politik baik itu peserta pemilu (Caleg) dan peran masyarakat, lembaga survei Alif Barometer Data melakukan survei elektabilitas Caleg DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Dalam press releasenya bersama awak media di Tarakan, Khamid selaku Head of Research & Public Policy Alif Barometer Data menyampaikan, pihaknya telah melakukan penelitian 27 Januari sampai dengan 31 Januari 2024 dengan 1.000 sampel dengan sebaran Kota Tarakan 374 responden, Nunukan 274 responden, Bulungan 210 responden, Malinau 105 responden, dan Kabupaten Tana Tidung 37 responden.

“Responden yang kita pilih adalah koresponden yang masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan wawancara langsung. Usia 18 sampai 47 tahun, dan responden yang kita ambil suara mereka cukup netral,” jelas Khamid.



Selanjutnya, hasil survei yang dilakukan tim Alif Barometer Data, berdasarkan popularitas terhadap caleg DPR RI dapil Kaltara ada, secara umum ada 4 sampai 5 caleg yang memiliki elektabilitas dan yang disukai oleh responden.
“Rahmawati memiliki popularitas paling tinggi 61% dan kesukaan 41%, disusul Irianto Lambrie 50% dan 38%, Deddy Sitorus 44% dan 31%, Andravirti Karita 43% dan 41%, dan Hasan Saleh 34% dan 28%. Dari lima top Caleg DPR RI memiliki popularitas tinggi, dan uniknya ini bukan dari Partai pengusung yang sama,” terangnya.

Selain incumben dari lima top teratas ini ada wajah baru untuk caleg DPR RI, secara umum elektabilitas Caleg jika dibandingkan dengan petahana ada caleg memiliki elektabilitas cukup kuat di antaranya Rahmawati dan Andravirti.
Berbicara tentang peluang kursi yang akan lolos ke DPR RI ada Caleg yang memiliki peluang yang cukup kuat berdasarkan skor popularitas, kesukaan, elektabilitas dan konsistensi, diantaranya Rahmawati 37,4%, Andravirti Karita 28,2%, Irianto Lambrie 22,9%, Deddy Sitorus 22,3% dan Hasan Saleh 17,9%.
Khamid juga mengungkapkan dari lima top Caleg ini Kota Tarakan akan menjadi battle ground dan lumbung suara, sementara wilayah lainya Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung akan menjadi tambahan suara selama sisa waktu menjelang pencoblosan ini.
Selanjutnya, dari hasil penelitian masih ada 20 persen pemilih yang belum menentukan Caleg yang akan maju atau menjadi jagoan di DPR RI.
“Ini cukup unik karena tidak ada partai politik manapun yang mendominasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait dengan Pemilu 2024 ini secara umum responden sudah mengetahui apabila Pemilu di tahun 2024 akan diselenggarakan di tanggal 14 Februari 2024 dengan tingkat awareness mencapai 99%.
Khamid juga menegaskan bahwa Alif Barometer Data tidak terafiliasi dengan Caleg maupun Parpol manapun. (Ary/Iik)