BULUNGAN – Kecemasan warga yang bermukim disekitaran jalan Enggang & Gelatik sekitarnya saat ini bisa lega. Pasalnya lahan yang mereka tempati saat ini merupakan aset pemerintah.
Merespon hal ini, Tasa Gung memogramkan relokasi warga kelahan yang status lahannya sudah jelas. Tasa bersama warga meninjau langsung kelokasi lahan yang direncanakan untuk relokasi warga dimaksud.



“Kurang lebih 56 kepala keluarga bakal kita relokasi ke sini. Bisa kita saksikan langsung, lahan ini sangat mumpuni untuk pemukiman warga, tanahnya kering dan badan jalan sudah ada, dan tanah disini sangat subur, bisa dilihat dari tanaman Padi dan kebun yang sudah ada”,ungkap Tasa.



Lahan yang ditempati warga saat ini merupakan aset pemerintah, artinya secara dejure warga tidak akan bisa membuatkan legalitas lahan tersebut, padahal beberapa warga sudah mendirikan rumah dilahan tersebut. Hal ini bisa memicu bom waktu, jika kita tidak pikirkan hal ini maka dipastikan kedepan akan menjadi masalah, sementara jumlah mereka tiap tahun akan bertambah.




Menyikapi kondisi tersebut, Tasa menginisiasi relokasi warga ke lahan dimaksud. Agar kedepannya tidak menjadi polemik, kita perlu mengantisipasi hal ini sejak dini, jangan sampai menjadi problem kedepannya, tegas Tasa Gung yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura DPRD Bulungan saat ini.

Ruslan, perwakilan warga Gelatik mengapresiasi rencana relokasi Pak Tasa. Kami berterimakasi, karena Bapak Tasa Gung masih memikirkan nasib kami.
“Program ini yang sangat kami butuhkan, ini yang menjadi keresahan kami, pasalnya lahan yang kami tempati saat ini tidak bisa kami miliki. Jika pemerintah memnggunakan lahan ini maka otomatis kami harus pindah dari sini, kasihan kami warga pak”, keluh Ruslan.
Untuk diketahui, relokasi lahan dimaksud berada dikilo 9 Jalan poros Berau-Bulungan tepatnya di jalan Mangka.(*)