TARAKAN, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan 5 anggota KPU Tarakan terpilih, Jumat (22/3/2024). Pada 10 calon terpilih, sudah terlihat hanya satu incumbent yang lolos seleksi sedangkan pada anggota terpilih ini, Jumaidah kembali dipercaya menjadi Komisioner KPU Tarakan.
Lima anggota KPU Tarakan terpilih ini yaitu Jumaidah, Asriadi, Dedi Herdianto, Hendry dan Mawardi.
Dihubungi via telepon selulernya, Jumaidah mengatakan sudah berada di Jakarta untuk persiapan pelantikan Minggu (24/3/2024). Nantinya, ia bersama komisioner Tarakan dilantik bersamaan dengan Anggota KPU dari Kabupaten lain di Kaltara yang juga diumumkan Jumat.

“Memang untuk menuju 5 terpilih kembali itu butuh perjuangan dan kerja keras. Menunjukkan kerja keras seperti apa (yang sudah dikerjakan pada periode sebelumnya). Banyak tangan baik yang membantu support untuk saya menuju 2 periode ini,” katanya.



Baca Juga : Diumumkan, Ini Daftar nama Anggota KPU Kaltara Terpilih Periode 2024 -2029
Proses seleksi ini juga lebih sulit dari periode pertama lalu, selain tim seleksi yang pasti berbeda, dari sisi persiapan juga harus lebih matang. Tim seleksi yang lebih berkompeten di bidangnya hingga tes psikologi yang dipegang langsung langsung TNI, bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Tarakan.

“Pulang dari pelantikan, sampai di Tarakan Senin (25/3/2024) kami juga langsung bekerja. Masih ada sisa tugas dari Pemilihan Legislatif dan Presiden yang harus diselesaikan segera,” ungkapnya.
Baca Juga : Lima Anggota KPU Kaltara Periode 2024 -2029 Dilantik, Hariyadi Jadi Ketua
Ia menambahkan meski tahapan pemilu sudah selesai, selanjutnya tugas yang sempat tertunda sebelumnya akan dilanjutkan. Nantinya, ia akan bekerja dengan empat komisioner baru untuk persiapan Pilkada Kota Tarakan dan Pilkada Provinsi Kaltara.
Namun, dua komisioner terpilih lainnya merupakan anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan satu orang lagi sudah lama bekerja di Bawaslu Tarakan sebelumya, berarti sudah paham jalannya proses pemilu.
“Saya yakin teman komisioner lainnya ini bisa bekerja sama dengan baik. Setidaknya kami akan berkolaborasi dan sharing dulu, pleno dulu siapa ketua dan teman-teman bisa di divisi apa. Selanjutnya kami sambil belajar lagi tugas setiap divisi di KPU seperti apa,” tuturnya.
Meski demikian, dengan kemampuan semua komisioner yang sudah terpilih ini pasti sudah teruji sebelummya. Tinggal menyesuaikan dengan cepat tugas yang ada.
“Seseorang kan ketika mau terjun pasti sudah punya ilmu,” tegasnya.(**)