TARAKAN, – Sejumlah dorongan dari pemuda agar Achmad Usman ikut serta dalam kontestasi Pilkada Tarakan terlihat setelah dua komunitas mendaftarkannya ke Partai Amanat Nasional (PAN), beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Achmad Usman mengatakan sebagai kader politik dan ketua partai politik (parpol) memang sudah menjadi tugasnya untuk mempersiapkan kader politik mengisi kepemimpinan.



“Untuk menjadi kepala daerah atau di legislatif dan eksekutif itu ketentuannya harus melalui parpol atau independen. Kalau pertanyaannya siap atau tidak, kami punya beban moril siapkan pemimpin itu dan kami selalu siap,” ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (25/4/24).



Selain mempersiapkan jumlah kursi untuk rencana pencalonannya, ia mengaku untuk komunikasi politik harus terbangun dari kelembagaan parpol hingga terbentuk koalisi. Berasal dari koalisi ini yang masing-masing membawa opsi, hingga mengerucut ke siapa figur yang akan diusung.


“Kami masih bicara sebagai kapasitas ketua partai, komunikasi juga masih kelembagaan bagaimana membentuk koalisi dengan partai lain. PKB dengan 3 kursi yang sudah ada tentu harus berkawan dengan partai lain,” tuturnya.
Sama halnya dengan figur non parpol juga diberikan ruang, jika bicara tentang dukungan hingga calon pasangannya nanti. Pihaknya mempertimbangkan opsi sebagai bahan diskusi dengan parpol lainnya. Salah satunya harus rasional memprediksi kemenangannya.

“Tapi PKB saat ini sebagaimana sudah disepakati mendorong kadernya untuk ikut kontestasi Pilkada Tarakan,” tandasnya.(**)