TARAKAN – DPD I Golkar Kita Tarakan resmi menutup Pendaftaran penjaringan Calon Kepala Daerah periode 2024-2029 yang akan diusung dalam Pilkada 2024 tahun ini.
“Sesuai dengan petunjuk DPP Partai Golkar melalui DPD I Provinsi Kalimantan Utara, Alhamdulilah Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah periode 2024-2029 Partai Golkar Kota Tarakan telah menyelesaikan proses pendaftaran dan pengembalian formulir melalui partai Golkar,” jelas Ketua DPD/Ketua Tim Pilkada Kota Tarakan Hj. Siti Laela melalui Wakil Ketua Tim Pilkada Erick Hendrawan, Ahad (28/4/2024).
Lebih lanjut, Erick mengatakan diakhir penutupan pendaftaran penjaringan terdapat 5 Calon Walikota dan 3 Calon Wakil Walikota yang telah mengembalikan berkas pendaftaran.
“Terdapat 5 nama untuk Bakal Calon Walikota dan 3 Nama untuk bakal calon Wakil Walikota Tarakan yang melakukan pengembalian formulir,” terangnya.
Adapun nama-nama yang mendaftar yakni H. Anas Nurdin, Ibnu Saud IS, dr.H. Khairul, M.Kes (Sabtu, 27 April 2024), H. Andi Muslim, Sofyan Udin Hianggio dan Dra. Hj. Mariyam, M.Si (Minggu, 28 April 2024).
Menariknya di detik menjelang penutupan penjaringan, nama Dra. Hj. Mariyam, M.Si mendaftarkan sebagai Calon Walikota dan Calon Walikota Tarakan melalui partai Golkar.
“Ada satu nama (Hj Mariyam) mendaftar Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota,” sambungnya.
Selanjutnya, tim penjaringan akan berkordinasi secara berjenjang terkait tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh bakal calon, termasuk soal survey yang menjadi dasar mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas calon.
“Sesuai dengan persyaratan yang disampaikan oleh DPP melalui DPD I, kami akan berusaha sebisanya melaksanakan tahapan uji publik terhadap visi dan misi bakal calon,” jelasnya.
Erick menegaskan hal tersebut sangat penting, dalam rangka mengetahui visi dan misi bakal calon agar calon yang nantinya akan direkomendasikan serta di usung memahami sekali persoalan dan solusi terhadap pembangunan di Kota Tarakan.
Di tanya terkait sosok misterius atau nama bakal calon yang dirahasiakan oleh Golkar, Erick masih belum enggan mengungkapkan.
“Terkait sosok misterius, nantilah kami akan sampaikan setelah semua berkas pendaftaran ini direkap, sebelum di serahkan, masyakarat kota Tarakan akan tau siapa sosok misterius dimaksud.
Kita tunggu dan jalani saja dinamikanya 2 sampai 3 bulan kedepan, kemungkinan kami meyakini akhir Juli bisa jadi calon yang diusung Golkar sudah kelihata
n,” pungkasnya. (Ary/Iik)
