TARAKAN – Setelah melalui berbagai macam pertimbangan dan masukan dari tokoh masyarakat, Partai Hanura akhirnya menyimpulkan akan mengusulkan Ketua DPC Hanura Kota Tarakan, Yulius Dinandus untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tarakan.
Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Tarakan, Dino Andrian mengatakan sebelumnya partai berencana untuk mengusung Yulius sebagai wali kota. Namun, dengan berbagai pertimbangan dalam dua bulan terakhir, akhirnya menetapkan untuk maju sebagai Wakil Wali Kota.

“Kami berkomunikasi dengan lintas elemen, rekan politisi, rekan agama dan masyarakat juga. Kesimpulan kami yang terbaik adalah maju sebagai calon wakil wali kota,” ujarnya, Senin (6/5/24).
Secara resmi, Yulius Dinandus mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Tarakan didampingi sejumlah pengurus dari DPC Hanura Kota Tarakan. Tidak hanya ke partainya sendiri, pihaknya juga akan mendaftar ke partai lain.
“Kami akan mendaftar ke PPP dan PDIP juga hari ini. Pada prinsipnya kami akan mendaftar ke semua partai, cuma karena komunikasi yang sudah dijalani dan hari ini baru ke PPP dan PDIP sudah terjadwalkan,” ungkapnya.
Pertimbangan lainnya, PPP dan PDIP merupakan koalisi nasional bersama Hanura mengusung Ganjar-Mahfud pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024 lalu.
“Itu yang kami utamakan terlebih dahulu setelah pak Yulius diusung Partai Hanura. Jadi, koalisi nasional kemarin masih cukup diyakini kita punya nafas perjuangan yang sama di kontestasi Pilpres. Pada konteks Pilkada mudahan masih sama,” tandasnya.

Usai mendaftar secara resmi ke Hanura, Yulius Dinandus bersama tim langsung meluncur ke PPP. Kunjungan pengurus DPC Hanura ke PPP juga disambut baik tim penjaringan dan mendaftar Yulius Dinandus sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) yang juga Ketua Penjaringan PPP Tarakan, Abdul Halim memastikan semua pendaftar akan dibawa ke dalam rapat internal. Termasuk hasil survei yang akan dilakukan secara adil dan ril oleh PPP nantinya.
“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan Hanura yang mendaftarkan kader terbaiknya.  Tetap akan ikut proses sesuai dengan aturan organisasi kami dan masuk dalam penjaringan. Kami akan survei dan dirapatkan dalam internal untuk dibawa ke DPP terkait nama yang mendaftar ke PPP Tarakan,” katanya.
Selesai dari PPP, tim langsung bergerak ke PDIP. Tiba di Sekretariat PDIP, Yulius Dinandus yang datang ditemani pengurus DPC Partai Hanura mengambil formulir, mengisi dan langsung mengembalikan.

Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah PDIP Tarakan, Mustakim saat menerima pendaftaran dari tim Yulius Dinandus mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bangga dikunjungi jajaran pengurus DPC Partai Hanura di kantor sekretariatnya.
“Alhamdulilah di Pilpres kita satu koalisi meskipun kalah. Kami selaku tim penjaringan merasa terhormat dan bangga dikunjungi tim DPC Hanura Tarakan, Pak Yulius yang telah mendaftar ke PDIP,” ujarnya.
Ia katakan, sampai saat ini yang sudah mendaftar dan mengembalikan baru dr. Khairul. PDIP dalam penjaringan ini pun simpel saja, lebih cepat lebih baik langsung mendaftar.
“Supaya kami bisa secepatnya memplenokan siapa saja yang mendaftar penjaringan di PDIP sebelum nanti dikirim ke DPD PDIP Provinsi Kaltara dan DPP,” imbuhnya.
Sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura sekaligus juru bicara Yulius Dinandus, Dino berharap PPP dan PDIP bisa memberikan rekomendasi untuk maju sebagai cawawali.
“Harapan kami mendaftar di PPP dan PDIP, pak Yulius Dinandus bisa diusung dan didukung maju di Pilkada Kota. Karena kita senafas baik di pilpres dan berlanjut di pilkada,” tutup Dino.(**)