Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Mei 2024 19:30 WITA ·

Datu Iman Suramenggala – Chieto Karno Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Long Beluah


					Datu Iman Suramenggala - Chieto Karno Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Long Beluah, Sabtu (18/5/24)

Perbesar

Datu Iman Suramenggala - Chieto Karno Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Long Beluah, Sabtu (18/5/24)

BULUNGAN – Datu Iman Suramenggala-Chieto Karno menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran, Sabtu (18/5) di posko kebakaran Long Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan.

Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Bulungan, Senin (13/5). Atas dasar kemanusian dan persaudaraan, Kedatangan Datu Iman Suramenggala-Chieto Karno mendapat sambutan hangat dari para korban kebaran. Bahkan, beberapa korban telah menyampaikan beberapa harapannya.

“Saya bersama Datu Iman Suramenggala merasa prihatin atas musibah kebakaran ini,” kata Chieto alias Ase panggilan akrabnya.

width"450"

“Bencana ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua masyarakat termasuk saya. Artinya, kita harus waspada dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kita ketahui bersama, bahwa kita tidak menginginkan bencana ini terjadi. Maka dari itu, pesan saya terus waspada dalam beraktivitas,” ujarnya

Karena itu, hari ini, Sabtu (18/5) berkunjung ke Long Beluah untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran.

“Sebagai langkah awal, mereka (korban kebakaran) pastinya butuh sembako,” ungkapnya.

Selain itu, diperlukan juga upaya untuk memulihkan bangunan rumah yang terbakar sehingga dapat dibangun kembali. Karena itu, pria yang akrab disapa Ase ini berkomitmen bersama Datu Iman Suramenggala untuk memberikan bantuan 50 seng per kepala keluarga (KK).

“Bantuan ini bisa berkembang. Menyesuaikan kebutuhan para korban,” bebernya.

Dalam proses pembangunan rumah, owner Bulungan Mandiri Farm (BMF) ini mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala desa (kades) agar dilakukan penataan ulang.
“Jangan berdekatan. Harus ada sekat 4-6 meter antar rumah satu dengan yang lainnya. Jangan berdekatan,” ungkapnya.

Sekat, sambung Ase, untuk mengantisipasi agar api tidak semakin meluas. Sehingga, dampak kebakaran bisa diminimalisir. Adapun jenis bantuan berupa beras 10 kg sebanyak 22 karung, susu 1 kg 1 dos, 44 dos mie instan, 44 piring telor, 2 dos kopi, 1 karung gula, 2 dos minyak, 2 dos minyak goreng, 1 dispenser air serta baju layak pakai.

“Baju layak pakai ini dikumpulkan oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Tepian Sungai Kayan dan Persaudaraan Setia Hati Winongo,” pungkasnya. (her/Iik)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 62 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Lapas Tarakan Bekerjasama RSUD dr Jusuf SK Edukasi Bahaya Narkoba ke Warga Binaan

27 Juli 2024 - 10:02 WITA

blank

Tanggapan KPU Tarakan Soal Caleg Terpilih Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:47 WITA

blank

Dilaporkan ke Bawaslu, Caleg Terpilih Dapil Tarakan Utara Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:23 WITA

blank

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank
Trending di Daerah