TARAKAN – Baru-baru ini muncul gerakan yang menamakan diri Koalisi Kaltara Bersatu (KKB) yang di inisiasi partai-partai non parlemen.
Deklarasi KKB dilakukan tanggal 25 Mei di Tanjung Selor dengan mengambil tema Membangun Kekuatan dan Komitmen Bersama Menghadapi Pemilukada Serentak 2024.
Ketua Gelora Kaltara Surya Yuniza saat dihubungi membenarkan hal tersebut dan Partai Gelora menjadi bagian dari Gerakan Koalisi Kaltara Bersatu.
“Gerakan ini dibuat yang di inisiasi oleh teman- teman dari partai non parlemen. Disitu ada Gelora, PBB, PSI, Partai Buruh, Garuda dan lainnya. Kita berhimpun dalam kesatuan pandang bahwa sebagai partai politik tentu momen pemilu dan pilkada adalah momentum politik yang harus dipersiapkan karena sangat berdampak kepada kepentingan masyarakat dengan adanya pemimpin yang cakap dan bertekad membangun Kaltara secara utuh, jelas Surya.
Disinggung tentang kekuatan Partai-partai Non Parlemen, Surya mengatakan walau partai non parlemen belum ada kursi tapi raihan suara dan basis suaranya ril dan nyata. Hal tersebut bisa terlihat pada perolehan Pileg bulan Februari kemaren. Sebagai contoh Partai Gelora sendiri hasil suara pileg kemarin se Kaltara sekitar Dua Puluh Ribuan lebih. Kalau disatukan dengan partai-partai lain tentu sangat signifikan dalam memberi nilai tambah kekuatan untuk menghantarkan kemenangan Paslon, terang Surya.
Baca Juga : Bawaslu Tarakan Lantik 20 Pengawas Kelurahan/Desa untuk Kawal Pilkada 2024
Ditanya tentang arah dukungannya, Surya Yuniza menerangkan kalau semua masih dalam proses.
“Tentu semua masih berproses. Kalau melihat nama-nama bakal calon yang muncul paling tidak ada 3 nama dan semuanya belum difinitif karena belum ada pasangan definitifnya. Kita sebut saja Pak Zainal A Paliwang sebagai Gubernur Incumbent yang kembali akan maju. Kemudian juga ada pak Yansen TP sebagai Wakil Gubernur sekarang. Ada nama mantan Kabinda Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman. Kesemuanya kita akan jajaki dan berkomunikasi untuk mengetahui kesungguhan bakal calon dalam membangun Kaltara ke depan.
Kemungkinan ya sekitar bulan Juli baru bisa kita lihat gambarannya termasuk siapa berpasangan dengan siapa.
Untuk menentukan wakil saya kira semua nama Bacagub ini akan berhitung betul kemungkinan menangnya. Akan berhitung dari semua aspek termasuk aspek refresentasi.
Untuk wakil menurut saya nama-nama yang bisa menjadi pertimbangan semisal Wakil Bupati Bulungan Pak Ingkong Ala. Sabirin Sanyong bisa juga diperhitungkan. Kemudian nama mantan Wakil Bupati Malinau 2 periode Topan Amrullah, misal, dan tokoh lainnya.
Sekali lagi saya kira semua akan berhitung betul karena maju pasti ingin menang. Bagi kami sekarang fokus untuk membangun Koalisi Kaltara Bersatu agar bisa berperan maksimal berikut melakukan konsolidasi di internal masing-masing partai sampai struktur tingkat bawah untuk mempersiapkan perhelatan Pilkada November mendatang, tutup Surya. (**)