Pengawasan Melekat, Bawaslu Belum Temukan Pelanggaran PSU

TARAKAN – Pengawasan melekat dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sejak tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilakukan. Pasca PSU, pengawasan masih dilakukan hingga rekapitulasi suara selesai di tingkat KPU.

Anggota Bawaslu Provinsi Kaltara, Sulaiman, selaku PIC dalam pelaksanaan PSU di Tarakan menyampaikan pengawasan dilakukan Bawaslu secara berlapis. Pihaknya akan terus backup Bawaslu Kota Tarakan hingga selesai pengumuman.

Deddy Sitorus Dorong Warga Tarakan Pilih Pemimpin Berkualitas dan Program Pro-rakyat

Bawaslu Kaltara Tekankan Pentingnya Pengawasan Partisipatif, Desak Dukungan Anggaran di Luar Tahapan Pemilu

dr. Khairul: Kualitas Pemimpin Ditentukan Kecerdasan Pemilih Bukan Karena Uang

Deddy Sitorus Pimpin Rapat di PLBN Sebatik, Berharap Segera Dioperasikan

â€Prinsipnya kita melakukan pengawasan melekat dengan sistem pengawasan berlapis dan sampai hari ini kita tidak ada masalah berarti ya, intinya masalahkan masih bisa kita selesaikan secara langsung,” ungkap Sulaiman.

Sementara itu, Kordiv Hukum dan Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Tarakan, Andi Muhammad Saifullah ada perbedaan antusias masyarakat di PSU antara satu TPS dengan TPS lainnya.

â€Seperti di wilayah Kelurahan Selumit Pantai, Sebengkok dan Pamusian, masyarakatnya masih antusias untuk berpartisipasi,” ujar A.M Saifullah.

Sebelum pelaksanaan PSU, Bawaslu Kota Tarakan sudah melakukan pemetaan dan upaya pencegahan mulai dari pengawasan melekat pada saat pendistribusian logistik hingga saat pelaksaan untuk menghindari potensi permasalahan.

â€Kia sangat memperhatikan kecukupan jumlah logistik dan juga jenis-jenisnya. Jangan sampai tertukar antar TPS satu dengan TPS yang lain, dari sisi pelaksanaan jangan sampai terjadi pelanggaran pada saat proses pelaksanaan pemungutan suara mulai dari orang mecoblos dua kali kah, atau mencoblos menggunakan identitas orang lain atau orang yang memaksa untuk menggunakan hak pilih padahal tidak punya hak pilih di TPS,” ungkapnya

Anggota Bawaslu Kota Tarakan yang baru menjabat pada periode Pemilu tahun ini, berharap agar pelaksanaan PSU hingga selesai pelaksanaan rekapitulasi suara bisa berjalan damai.

â€PSU ini adalah keputusan MK, mari kita laksanakan bersama-sama. Tetap menjaga ketertiban dan kondusifitas di Kota Tarakan, khususnya di Dapil 1 Tarakan Tengah. Jangan sampai pemilu ini memecah belah kita sebagai masyarakat yang cinta damai,” tuntasnya.(**)