Menu

Mode Gelap

Politik · 17 Okt 2024

Curhatan Warga Kp 6 Langsung Dijawab Khairul, Khusus Perbaikan Kesejahteraan Sudah Masuk Janji Politik


					Curhatan Warga Kp 6 Langsung Dijawab Khairul, Khusus Perbaikan Kesejahteraan Sudah Masuk Janji Politik Perbesar

TARAKAN – Dalam agenda pertemuan dengan warga Kelurahan Kampung Enam, Kamis (17/10/204), calon Wali Kota Tarakan, Khairul, mendengarkan aspirasi dan keluhan warga secara langsung. Persoalan belum tersedianya saluran drainase dan masalah banjir menjadi hal utama yang disampaikan warga kepada Khairul.

Selain persoalan banjir, warga juga sampaikan persoalan lainnya mulai dari insentif dasa wisma yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, hingga masalah sambungan PDAM Gratis.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“di wilayah RT 6, ada pemasangan PDAM yang belum terlaksana. Ada sekitar 30 orang. Kemudian kader dasa wisma juga perlu perhatian, karena saat ini honor mereka itu Rp 75 Ribu rupiah,” ungkap salah seorang warga kepada Khairul.

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

Dalam kesempatan ini, warga juga sempat memberikan apresiasi mengenai realisasi program alokasi dana RT. Salah satu program unggulan yang kembali masuk dalam 20 elaborasi program unggulan Kharisma tersebut memiliki manfaat dan dampak langsung yang dirasakan oleh warga.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Menjawab persoalan yang disampaikan oleh warga Kampung Enam, Khairul menerangkan beberapa program unggulan yang memang sudah dicanangkan jika pasangan Kharisma mendapat amanah di Pilkada 2024.

“Kalau saya ketemu ibu-ibu, bisakah naik (insentif) pak? Sudah saya tulis di janji politik terkait program perbaikan kesejahteraan ASN, tenaga honor, kader dasa wisma dan posyandu. Ada peningkatan insentif sesuai kemampuan keuangan daerah,” terangnya.

width"400"
width"400"

Untuk persoalan banjir, Khairul menerangkan, selama periode 2019-2023 ia sudah melanjutkan pengerjaan proyek penanggulangan banjir yang belum diselesaikan oleh era pemerintahan sebelum dirinya menjabat. Komitmen pasangan Kharisma, penuntasan banjir nantinya masuk dalam program prioritas.

“Sebelumnya penuntasan banjir itu tidak menjadi program prioritas kami. Karena pada saat itu di pemerintahan sebelum saya, tagline-nya Tarakan bebas banjir 2018 waktu itu. Tapi ternyata pada saat saya menjabat, ada pekerjaan yang belum selesai (penanganan banjir), itu saya tuntaskan. Termasuk daerah yang paling parah seperti di Karang Balik. Itu panjang prosesnya karena harus membebaskan lahan masyarakat di tengah kota. Kita selesaikan jalannya baru kita selesaikan drainase-nya. Sebengkok sudah selesai, termasuk di karang anyar beberapa sudah kita selesaikan,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DKPP Tegaskan Bawaslu Tarakan Profesional, Kasus Politik Uang Tak Langgar Kode Etik

19 Agustus 2025 - 19:39

DPRD Tarakan Ketok Palu APBD Perubahan 2025, Nilainya Rp 1,214 Triliun

19 Agustus 2025 - 17:50

Dorong Transparansi Anggaran, DPRD Tarakan Sepakat Buat Perda CSR

19 Agustus 2025 - 15:57

Pertamina EP Tegaskan, AYS Tidak Pernah Diberi Dana CSR

19 Agustus 2025 - 12:36

Wali Kota Tarakan Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD-P 2025

18 Agustus 2025 - 20:44

DPRD Tarakan Setujui Raperda APBD-P 2025 Dibahas Lebih Lanjut, Ini Catatan Fraksi

18 Agustus 2025 - 16:11

Trending di Parlemen