TARAKAN – Anggota DPRD Kota Tarakan periode 2024-2029, menggelar reses pertama. Reses dalam rangka menyerap aspirasi warga ini, dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 24-26 Oktober 2024.
Salah satu anggota DPRD Kota Tarakan menggelar reses, Suryadi Sangkala. Ia melakukan reses di Kelurahan Juata dengan mengundang 400Â warga yang ada di Kecamatan Tarakan Utara.
“Alhamdulillah antusias warga yang hadir cukup banyak. Selain warga dan seluruh Ketua RT, kami juga mengundang Camat Tarakan Utara dan Lurah baik Lurah Juata Laut, Juata Permai maupun Juata Krikil,” katanya kepada Fokusborneo.com, Sabtu (26/10/24).

Baca juga : Reses Anggota DPRD Tarakan Barokah, Warga Curhat Soal Harga UdangÂ



Dalam reses ini, berbagai usulan dan masukan disampaikan warga. Terutama tentang perbaikan jalan semenisasi, drainase dan penerangan jalan umum.
“Macam-macam usulan warga, mulai dari normalisasi sungai yang sudah sendimentasi akibat pemotongan bukit. Karena itu sering menyebabkan banjir setiap hujan, soalnya airnya tidak tertampung lagi jadi meluap ini minta penanganan secepatnya,” ujar politisi Gerindra.

Persoalan lainnya, terkait penerangan jalan umum. Sebab di Kecamatan Tarakan Utara masih minim lampu penerangan. Termasuk jembatan umum yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan dan sering dilalui warga.

“Begitu juga akses jalan masyarakat pesisir. Mereka meminta perbaikan akses jalan serta pembuatan pemadam mini di pesisir yang lokasinya sulit dijangka kendaraan pemadam kebakaran kalau ada musibah,” tambahnya.
Baca juga : Pastikan Tidak Bersengketa, Komisi 1 DPRD Tarakan Tinjau Lahan Akan Dihibahkan Pemkot ke LanudÂ
Keluhan lainnya, masalah bantuan untuk nelayan tangkap dan budidaya. Para nelayan ini, membutuhkan bantuan seperti mesin perahu dan peralatan untuk melaut lainnya.
“Sebenar bantuan untuk nelayan ini sudah sering diberikan. Cuma masih ada kelompok nelayan lainnya yang belum dapat, mereka minta juga supaya diusulkan,” bebernya.
Aspirasi warga sudah disampaikan, selanjutnya akan diajukan menjadi pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Tarakan. Berikutnya diusulkan ke pemerintah supaya bisa direalisasikan.
“Semoga secapatnya keluhan-keluhan warga bisa diperjuangkan dan direalisasikan. Selama ino warga mengeluh hanya diusulkan terus tapi tidak ada realisasinya, makanya ini akan saya kawal terutama kebutuhan mendesak bagi warga,” tutupnya.(**)