TARAKAN – Anggota DPRD Kota Tarakan Dapot Sinaga mengapresiasi Pj Walikota Bustan yang memasukan penanganan banjir di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2025.
“Itu sering disampaikan warga meminta penanganan banjir dianggarkan. Kemarin di reses itu juga disampaikan lagi warga, ini akan saya perjuangkan,” kata, Minggu (3/11/24).
Sebagai wakil rakyat yang mewakili warga Kecamatan Tarakan Barat khususnya Karang Anyar, ia siap mengawal program penanganan banjir di pembahasan anggaran di DPRD Kota Tarakan.
Baca juga : Sampaikan Pandangan, Ini Catatan DPRD Tarakan Terhadap RPJPD 2025-2045
“Dari dulu sudah saya sampaikan itu, karena pemerintah yang lalu juga sudah mengakomodir sebagian. Tentunya itu harus diteruskan program penanganan banjir harus dituntasnya,” bebernya.
Di tahun ini, kata Dapot program penanganan banjir sedang berjalan perluasan jembatan di dua lokasi yaitu di jalan Kenanga dan Seroja Karang Anyar.
“Semoga dengan selesai pengerjaan dua jembatan itu, bisa mengurangi banjir. Kalau soal drainase, itu sudah kita anggarakan melalui pokir DPRD sejak 5 tahun lalu,” ujarnya.
Politisi Hanura berharap penanganan banjir bisa berjalan dengan baik dan tuntas. Sehingga warga Kecamatan Tarakan Barat khususnya di Karang Anyar, sudah tidak terkena banjir.
Baca juga : KUA-PPAS TA 2025 Pemkot Tarakan Fokus Infrastruktur Jalan dan Penanganan Banjir
“Kalau usulan soal semenisasi, pju (penerangan jalan umum, drainase, itu sudah diakomodir semuanya di tahun-tahun sebelumnya. Harapannya di 2025, bisa fokus di penanganan banjir,” pesannya.
Dijelaskan Dapot, program penanganan banjir ini yang dititipkan warga kepada dirinya untuk bisa diperjuangkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah sudah memasukan penanganan banjir di KUA-PPAS Kota Tarakan 2025. Tentunya keseriusan pemerintah ada untuk menangani banjir di Kota Tarakan,” tutupnya.(**)
