TARAKAN – Anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Yancong, menyerukan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto.
Arahan yang disampaikan dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul awal bulan ini, menekankan efisiensi, efektivitas, dan ketepatan sasaran dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Yancong menegaskan bahwa pengelolaan anggaran tidak hanya perlu mencapai tingkat penyerapan yang tinggi, tetapi juga harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Fokus utama diarahkan pada program-program yang mampu mengatasi isu strategis dan meningkatkan kesejahteraan warga Kaltara. Makanya pemerintah agar tidak ada pemborosan atau alokasi anggaran untuk hal-hal yang tidak relevan,” katanya ditemui, Kamis (21/11/24).
Baca juga : Vamelia Ibrahim Sisihkan Gaji untuk Pendidikan di Tana TidungÂ
Dalam konteks ini, Yancong meminta OPD untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengawasan pengelolaan anggaran publik. Setiap rupiah yang digunakan harus memberikan dampak nyata terhadap kemajuan dan kesejahteraan daerah.
Hal ini sejalan dengan visi “Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” yang mengedepankan prioritas strategis, seperti:
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.
2. Hilirisasi sumber daya alam di Kaltara, yang kaya potensi tambang dan energi, guna mendorong nilai tambah ekonomi lokal.
3. Pengendalian inflasi dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, listrik, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah pelosok.
4. Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pengentasan kemiskinan dan pengembangan UMKM berbasis digital agar mampu bersaing di tingkat nasional hingga global.
Yancong menilai program-program tersebut perlu diintegrasikan dalam APBD Pemprov Kaltara. “Infrastruktur yang memadai dan alokasi anggaran yang tepat, diyakini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat. Ini sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” pungkasnya.(**)
