TARAKAN – Badan Jalan Aki Balak amblas di Kelurahan Karang Harapan tepatnya di depan Mako Yonif 613 Raja Alam, telah memakan korban. Beberapa kali, pengendara sering terjatuh hingga ada menyebabkan sampai patah tulung hingga koma.
Hal itu, menjadi perhatian Komisi III DPRD Kota Tarakan dengan langsung melakukan kunjungan ke lapangan, Senin (23/12/24). Dipimpin Ketua Komisi III Randy Rahmadhana dan didampingi Anggota Asrin Saleh, Umar Rafiq serta Hiyatul Rahman Cani, melihat kondisi jalan yang amblas cukup dalam.
Randy Rahmadhana mengatakan kunjungan ini, menindaklanjuti keluhan warga terkait kondisi jalan nasional sudah beberapa tahun amblas belum diperbaiki.

“Menurut aduan masyarakat, itu terbengkala tidak ada perhatian sama sekali. Makanya nanti kami dari DPRD akan bersurat ke pemerintah pusat, agar segera diperbaiki,” katanya kepada Fokusborneo.com.



Ia menyebut jalan Aki Balak ini statusnya jalan nasional, sehingga pemerintah provinsi maupun kota tidak punya wewenang untuk memperbaiki.
“Kenapa kami kesini, karena ini menjadi akses utama bagi masyarakat untuk menuju ke arah Kecamatan Tarakan Utara khususnya Juata Laut. Sebenarnya yang berwenang ini Balai Jalan dari pihak Kementerian PUPR bagian Bina Marga segera bisa menganggarkan untuk pemeliharaan nanti akan saya coba melakukan komunikasi,” ujarnya.

Politisi PKB itu menyebut badan jalan amblas ini, sudah beberapa kali memakan korban. Bahkan korban ada sampai patah tulang hingga koma, karena kecelakaan di lokasi tersebut.
“Ini akan menjadi atensi penting bagi kami, apalagi sudah banyak korban. Saya kira ini jalan provinsi ternyata ini jalanan nasional, Harapannya bisa mendapat perhatian dan secepatnya dikerjakan,” tutupnya.(**)