TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan menyerahkan secara simbolis bantuan keuangan Partai Politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Tarakan, bantuan diserahkan langsung Walikota Tarakan Khairul kepada Ketua Parpol, Senin (30/6/2025).
Walikota Tarakan, Khairul menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh partai politik, penyelenggara pemilu, dan semua pihak yang telah berkontribusi secara positif dalam mendukung jalannya roda pemerintahan di Kota Tarakan, serta dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Tahun 2024 yang lalu.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan berintegritas. Pertemuan kita hari ini juga menjadi wadah silaturahmi antara Pemerintah Kota dengan seluruh unsur partai politik yang memiliki peran penting dalam sistem demokrasi. Melalui kegiatan ini, kita harapkan terbangun sinergi dan kemitraan yang semakin kuat demi kemajuan pembangunan politik di Kota Tarakan,” ujar Walikota.
Walikota mengatakan partai politik merupakan salah satu pilar utama dalam sistem politik di Indonesia. Keberadaannya sangat penting sebagai sarana partisipasi politik masyarakat serta pendidikan politik yang berkelanjutan. Oleh karena itu, negara memberikan dukungan dalam bentuk bantuan keuangan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung kegiatan kepartaian secara profesional dan bertanggung jawab.
“Pada tahun ini, Pemerintah Kota Tarakan menyalurkan bantuan keuangan sebesar Rp 1.141.984.284 kepada 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Tarakan. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kelembagaan partai politik, mendukung pelaksanaan program-program kerja yang telah direncanakan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik dan demokrasi,” ungkapnya.
Walikota mengingatkan bahwa penggunaan dana bantuan keuangan ini harus disertai dengan pengelolaan administrasi yang tertib, transparan, dan akuntabel. Pertanggungjawaban yang baik menjadi bagian penting dalam menjamin keberlanjutan dan kepercayaan publik terhadap partai politik itu sendiri.
Ke depan, koordinasi lintas sektor antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat harus terus ditingkatkan. Hanya dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan kehidupan politik yang sehat, demokrasi yang berkualitas, serta pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Tarakan, Muhammad Haris menegaskan bahwa bantuan pemerintah diberikan kepala parpol sebagai bentuk kewajiban pemerintah untuk membantu parpol.
“Hanya saja ini kan persoalannya di dalam proses administrasinya, sehingga perlu disini dilakukan pembimbingan teknis. Kenapa? Karena saya melihat hari ini tantangan partai politik itu sebetulnya, bahwa terjadi sebuah kemerosotan terhadap demokrasi. Kalau mau jujur, hari ini kita tidak bisa membedakan mana demokratisasi, mana pragmatisasi. Nah, oleh karena itu perlu penguatan karakter building, penguatan agama, ideologi politik. Kan gitu, melalui proses pelatihan pembimbingan teknis yang akan kita laksanakan,” bebernya.
Dalam penggunaan anggaran bantuan, parpol wajib memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan pemuda dengan rasio penggunaan anggaran 60 pendidikan politik dan 40 persen operasional.
Masing – masing partai politik diberikan bantuan keuangan sesuai dengan jumlah suara sah yang didapat dengan total nilai per suara Rp 9.158.
Adapun 10 Partai Politik mendapatkan bantuan yakni:
1). Partai Gerindra total suara 22.571, total bantuan Rp 206.705.217
2). Partai Kebangkitan Bangsa total suara 14.979, total bantuan Rp 137.177.628
3). Partai Demokrat total suara 14.256, total bantuan Rp 130.556.458
4). Partai Golongan Karya total suara 14.007, total bantuan Rp 128.276.108
5). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, total suara 12.461, total bantuan Rp 114.117.838
6). Partai Nasional Demokrat total suara 11.430, total bantuan Rp 104.675.940.
7). Partai Keadilan Sejahtera total suara 10.803, total bantuan Rp 98.933.874,
8). Partai Persatuan Pembangunan, total suara 8.893 Rp 81.442.094
9). Partai Hati Nurani Rakyat total suara 8.187, total bantuan Rp 74.976.546
10). Partai Amanat Nasional, total suara 7.111, total bantuan Rp 65.122.538
(ary)