TARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga DPD dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas), termasuk Muhammadiyah, untuk kemajuan Kalimantan Utara (Kaltara).
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Pelatihan Instruktur Kader Nasional (PIKNAS) yang diselenggarakan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah di Hotel Harmonis, Kota Tarakan, Minggu (9/8/25).



Acara PIKNAS ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PP Muhammadiyah Dr. Muhammad Busyro Muqoddas, Ketua LHKP PP Muhammadiyah Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, MA, serta jajaran Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah Kaltara.



Dalam acara yang bertajuk “Mewujudkan Pemimpin Bangsa Berkeadaban untuk Kemajuan Indonesia” ini, Hasan Basri yang juga menjabat sebagai Ketua PURT DPD RI menegaskan DPD memiliki peran strategis sebagai jembatan aspirasi daerah. Oleh karena itu, ia mengajak Muhammadiyah Kaltara untuk terus bersinergi dalam memperjuangkan berbagai isu daerah di tingkat nasional.




“Melalui kolaborasi yang kuat antara DPD dan Muhammadiyah, kita dapat bersama-sama mengangkat isu-isu strategis Kalimantan Utara dan memastikan aspirasi masyarakat sampai ke pusat,” ujarnya.
Ia menilai Muhammadiyah memiliki jaringan yang luas dan peran yang besar di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. Kontribusi ini sangat penting untuk mendukung pembangunan di Kaltara.

Lebih lanjut, Hasan Basri memaparkan berbagai program yang telah ia jalankan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Muhammadiyah di Kaltara, di antaranya:
* Beasiswa PIP: Setiap tahun, Hasan Basri memberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada lebih dari 1.600 siswa Muhammadiyah di Kaltara, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/K. Program ini telah berjalan selama enam tahun dan menjadi salah satu kontribusi terbesarnya di sektor pendidikan.
* Beasiswa KIP Kuliah: Ia juga menyediakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi kader Muhammadiyah yang menempuh pendidikan tinggi di dalam maupun luar Kaltara.
* Partisipasi Aktif: Hasan Basri secara rutin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah di tingkat daerah dan wilayah Kaltara.
* Bantuan Beragam: Melalui aspirasinya, ia juga menyalurkan berbagai bantuan, seperti bantuan peternakan, kesehatan, sosial, keagamaan, hingga literasi, yang turut dirasakan manfaatnya oleh warga Muhammadiyah.
Dalam sesi akhir sambutannya, Hasan Basri berharap kerja sama dan kolaborasi ini dapat terus diperkuat.
“Saya meyakini sinergi antara DPD dan Muhammadiyah akan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Kaltara dan terwujudnya Indonesia yang lebih berkeadaban,” tutupnya.(Mt)