• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Parlemen

Honorer R4 di Tarakan Tak Ada yang Diberhentikan, DPRD Kawal ke Pusat

by Redaksi
4 September 2025 17:02
in Parlemen, Politik
A A
0
Honorer R4 di Tarakan Tak Ada yang Diberhentikan, DPRD Kawal ke Pusat

RDP Komisi I DPRD Kota Tarakan dengan BKPSDM dan perwakilan honorer R4. Foto: Fokusborneo.com

Baca Juga

Kunjungi Bidang Hukum Pemkab, Bawaslu Tana Tidung Tingkatkan Pengelolaan JDIH

Enam Dekade Golkar, Rahmad Mas’ud Tegaskan Pentingnya Politik Pengabdian

Sabri Resmi Pimpin PDI Perjuangan KTT, Hasto Dorong Regenerasi dan Konsolidasi Kader

Albert Kembali Pimpin DPD PDI Perjuangan Kaltara, Irwan Sabri Ketua DPC Nunukan

TARAKAN, Fokusborneo.com – Ratusan tenaga honorer kategori R4 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menghadapi ketidakpastian nasib.

Sebanyak 558 honorer ini terancam posisinya akibat peraturan baru yang mengharuskan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu atau di-outsourcing.

Menanggapi situasi ini, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan perwakilan honorer R4, Kamis (4/9/25).

Dalam pertemuan tersebut, para honorer mengungkapkan kekhawatiran mereka. Hermawan perwakilan dari Aliansi R4 menegaskan para honorer siap diangkat secara bertahap jika anggaran daerah memungkinkan.

“Jika anggaran Kota Tarakan sudah siap untuk mengangkat kami penuh waktu secara bertahap 1 sampai 5 tahun, kami juga siap. Kalaupun ada rekan-rekan yang tidak setuju, silakan di-outsourcing,” ujarnya.

Namun, ia menekankan penolakan terhadap skema outsourcing, yang dianggap tidak menjamin keberlanjutan.

​Senada dengan itu, Ardi, seorang honorer yang telah mengabdi selama 15 tahun, mempertanyakan lambatnya respons pemerintah daerah.

Ia membandingkan dengan daerah lain yang lebih cepat berinovasi dalam mengalihkan jabatan agar bisa diakomodasi. Contohnya jabatan sopir atau kebersihan, diubah menjadi tenaga teknis kehutanan dan umum di daerah lain.

“Di tempat lain, mereka berkreasi, berinovasi, prosesnya hilangkan dengan nama jabatan yang masuk,” katanya.

Ardi juga menyoroti adanya paksaan untuk mendaftar sebagai PPPK paruh waktu, yang dianggapnya tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

​Menanggapi keluhan para honorer, Kepala BKPSDM Kota Tarakan, dr. Joko Haryanto menjelaskan kebijakan ini tidak mewajibkan outsourcing atau pemutusan hubungan kerja.

“Tidak ada istilahnya wajib outsourcing ataupun putus. Jadi kebijakan soal ini adalah teman-teman tetap bekerja seperti biasa,” tegasnya.

Ia menambahkan pemerintah daerah masih memiliki kewenangan untuk memperpanjang pekerjaan para honorer. Namun, ia juga mengakui adanya pemotongan anggaran dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp200 miliar yang memengaruhi kebijakan.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tarakan, Adyansa, menyambut baik perjuangan para honorer. Adyansa menyoroti perjuangan honorer untuk mendapatkan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) pusat sebagai PPPK paruh waktu.

“Kami akan ke Jakarta tanggal 10 sampai 13 (September) untuk ke BKN dan Kementerian PANRB,” kata Adyansa.

Kunjungan ini bertujuan untuk mencari tahu apakah honorer R4 bisa didaftarkan dan mendapatkan NIK.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Baharudin menekankan pentingnya mempertimbangkan pengabdian dan masa kerja para honorer lama.

“Kasihan sekali mereka, dengan sabar hati, dengan gaji yang cuma Rp1,5 juta,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah bisa memberikan pertimbangan lain selain hasil tes untuk mengangkat mereka.

​RDP ini menyimpulkan tidak ada pemutusan hubungan kerja bagi honorer. Namun, tantangan utama adalah menemukan solusi yang berkelanjutan di tengah keterbatasan anggaran dan aturan pusat yang terus berubah.

Komisi I DPRD akan terus berjuang untuk memastikan nasib ratusan honorer ini terakomodasi dengan baik.(**)

Tags: AdyansaBaharudinBKPSDMDPRD Kota Tarakandr. Joko HaryantoHeadlineHonor R4HonorerKomisi I DPRD Kota TarakanPemkot Tarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Kunjungi Bidang Hukum Pemkab, Bawaslu Tana Tidung Tingkatkan Pengelolaan JDIH

21 Oktober 2025 17:45
Politik

Enam Dekade Golkar, Rahmad Mas’ud Tegaskan Pentingnya Politik Pengabdian

21 Oktober 2025 13:23
Daerah

Sabri Resmi Pimpin PDI Perjuangan KTT, Hasto Dorong Regenerasi dan Konsolidasi Kader

20 Oktober 2025 13:27
Albert Kembali Pimpin DPD PDI Perjuangan Kaltara, Irwan Sabri Ketua DPC Nunukan
Politik

Albert Kembali Pimpin DPD PDI Perjuangan Kaltara, Irwan Sabri Ketua DPC Nunukan

20 Oktober 2025 09:35
Cegah Atlet Kaltara Dibajak, Rahmawati Tekankan Apresiasi Pemerintah
Olah Raga

Cegah Atlet Kaltara Dibajak, Rahmawati Tekankan Apresiasi Pemerintah

19 Oktober 2025 13:31
Parlemen

Serukan Penguatan Kualitas Produk UMKM, Rahmawati Fasilitasi Sosialisasi SNI

18 Oktober 2025 21:37
Next Post

Dukung Tata Kelola Efektif dan Efisien, Pemprov Sosialisasi Penggunaan SIPD-RI

PDAM Tarakan Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif Air Bersih

PEP Tanjung Field Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Haruan untuk Warga Desa Jirak

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Proses Pengosongan Rumah Dinas dr. Liza di Tana Tidung Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat Tana Tidung Pastikan Pembangunan Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15-19 Oktober Dilakukan Pemeliharaan Intek Embung Binalatung, Warga Dihimbau Menampung Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hanya 315 Angkot Layak Jalan, Dishub Balikpapan Siapkan Skema Transportasi Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BWS Kalimantan V Siapkan Enam Embung Baru Atasi Kekurangan Air Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Jaga Rasa Aman Warga, Brimob Kaltim Dukung Penegakan Hukum Damai di Kubar

21 Oktober 2025 21:43

Brimob Kaltim Hadir Humanis Kawal Relokasi Lahan PDAM Samarinda Berjalan Aman dan Tertib

21 Oktober 2025 21:36
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP