NUNUKAN, Fokusborneo.com – Distribusi air bersih di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, masih menghadapi sejumlah kendala. Memastikan layanan berjalan optimal, Komisi II DPRD Nunukan turun langsung meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sebuku, Selasa (16/9/2025).
Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam, SH, mengatakan kunjungan ini bertujuan menilai kondisi fasilitas dan merumuskan langkah perbaikan. Menurutnya, beberapa masalah mendasar menghambat distribusi air, salah satunya posisi intake sumur yang terlalu jauh dari tepi sungai.
“Ketika debit air rendah, SPAM tidak mampu mengolah air dengan maksimal,” jelas Andi Fajrul saat berada di lokasi.
Ia menambahkan, solusi sementara bisa berupa pembangunan ponton atau pemindahan intake agar lebih efektif sesuai kondisi lapangan.
Selain itu, peremajaan jaringan pipa dinilai penting karena banyak pipa lama yang sudah rusak atau tidak digunakan lagi. Kondisi ini membuat aliran air tidak merata hingga ke rumah warga.
“Peremajaan pipa harus segera dilakukan agar distribusi air kembali optimal,” ujarnya.
Komisi II juga mendorong penambahan jaringan pipa baru menuju Rumah Sakit Pratama dan Desa Kekayap. Penambahan ini diharapkan memperluas cakupan layanan SPAM, sehingga fasilitas kesehatan dan masyarakat dapat segera menikmati pasokan air bersih yang memadai.
Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian jadwal pemasangan pipa ke RS Pratama. Andi Fajrul menekankan perlunya penyusunan action plan yang jelas agar fasilitas kesehatan dapat beroperasi dengan dukungan air yang stabil.
Tidak hanya itu, penataan ulang pipa tersier dan sambungan rumah (SR) juga menjadi fokus pengawasan Komisi II. Langkah ini penting untuk memastikan distribusi air merata sekaligus mengurangi kehilangan air (non-revenue water).
Kendala jaringan internet di Sebuku turut menjadi perhatian karena koneksi yang lemah memengaruhi pencatatan meteran pelanggan berbasis digital. Andi Fajrul menekankan perlunya penguatan jaringan atau penerapan sistem alternatif agar pencatatan dapat berjalan efisien.
“Komisi II DPRD Nunukan akan terus mengawal perbaikan dan pengembangan SPAM Sebuku. Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh ditunda pemenuhannya,” tegasnya.
Perbaikan intake, peremajaan pipa, perluasan jaringan, dan penguatan teknologi diharapkan menjadikan SPAM Sebuku lebih andal. Dengan begitu, distribusi air bersih dapat menjangkau seluruh warga dan mendukung operasional fasilitas publik di wilayah Kecamatan Sebuku. (*/rn)
Discussion about this post