TARAKAN, Fokusborneo.com – Upaya percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Kalimantan Utara (Kaltara) terus didorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, khususnya oleh Fraksi Gerindra.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kaltara, Yancong, menyampaikan pihaknya telah membawa aspirasi terkait pembangunan Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan) dan Jalan Ringroad Tarakan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Yancong menjelaskan dorongan terhadap Jembatan Bulan telah disuarakan melalui Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kaltara beberapa bulan lalu dalam Pandangan Fraksi.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini sudah menjadi kebutuhan mendesak mengingat kondisi Kota Tarakan saat ini.
”Dengan kondisi sekarang ini, perkembangan atau pertambahan jumlah penduduk di Tarakan itu tidak terbendung lagi. Kemudian dari segi kendaraan juga seperti itu, sehingga boleh jadi ke depannya Tarakan ini bisa macet di mana-mana,” ujar Yancong, Jumat (14/11/25).
Ia menegaskan, jika tidak ada jalur keluar, potensi kemacetan di Tarakan sangat besar karena penambahan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terus terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, Fraksi Gerindra mendorong agar anggaran untuk pembangunan Jembatan Bulan kembali dicarikan.
Selain Jembatan Bulan, Fraksi Gerindra juga menyoroti pembangunan Jalan Ringroad dari Juata Laut menuju Pantai Amal di Kecamatan Tarakan Timur. Kedua usulan ini disampaikan langsung kepada Komisi V DPR RI yang membidangi Infrastruktur saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tarakan.
Kebetulan, dalam kunjungan tersebut, terdapat kader Gerindra yang juga merupakan koordinator untuk wilayah Kaltara.
“Jadi kita juga minta dibantu dicarikan anggaran terkait dua hal ini, yaitu Jembatan Bulan dan Jalan Ringroad dari Yuasa Laut ke Amal,” jelas Yancong.
Rencananya, Fraksi Gerindra akan terus menindaklanjuti hal ini, termasuk berkoordinasi lebih lanjut di Jakarta dengan harapan dapat berkomunikasi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar kedua proyek tersebut dapat dianggarkan.
Saat ini, Yancong sedang menunggu perhitungan anggaran (RAB) yang akurat dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PERKIM) Provinsi Kaltara terkait biaya riil yang dibutuhkan untuk membangun Jembatan Bulan dan Jalan Ringroad.
”Sampai sekarang ini dari PU Provinsi masih menjanjikan untuk memberikan segera hitungan-hitungannya atau RAB-nya, berapa sesungguhnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Jembatan Bulan dan berapa sesungguhnya anggaran untuk membangun Ringroad,” tambahnya.
Yancong juga memaparkan potensi positif dari pembangunan Jalan Ringroad. Ia menyebut, adanya akses jalan akan membuat lahan-lahan masyarakat di sekitarnya menjadi lebih berfungsi dan kemungkinan besar nilai harganya akan meningkat.
Lebih lanjut, pembangunan Ringroad akan meningkatkan transportasi, memudahkan masyarakat yang memiliki kebun di daerah tersebut untuk membawa hasil panen ke pasar.
“Dimungkinkan gairah masyarakat untuk bertani atau berkebun itu ada, karena akses jadi perputaran ekonomi itu akan lebih tinggi lagi,” tutup Yancong.
Mantan anggota DPRD Kota Tarakan itu berharap kedua kegiatan pembangunan strategis ini segera mendapatkan alokasi anggaran untuk memulai pekerjaan.(**)











Discussion about this post