TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di bidang seni musik, mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Wakil Ketua I DPRD Kaltara, Muhammad Nasir, menekankan pentingnya pembentukan wadah atau organisasi resmi bagi para pegiat seni musik agar pengembangan potensi dapat berjalan maksimal dan terstruktur.
Dukungan tersebut disampaikan Nasir saat menerima aspirasi dari sejumlah pegiat seni musik di Kaltara. Pertemuan berlangsung di Jl. Gelatik, Tanjung Selor, Jumat (21/11/25), dihadiri perwakilan pegiat seni musik, khususnya dari Kabupaten Bulungan.
Muhammad Nasir menyarankan kehadiran organisasi resmi adalah kunci utama agar para pegiat seni musik dapat melangkah lebih jauh dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
”Harus ada wadah/organisasi resmi untuk pegiat seni dalam hal ini seni musik di Kabupaten Bulungan secara khusus dan Provinsi Kalimantan Utara secara umum,” tegas Nasir.
Ia mengakui kualitas dan jam terbang pegiat musik di Bulungan sudah cukup baik, namun perlu dorongan lebih untuk berkompetisi di tingkat luar daerah.
“Kalau jam terbang di Bulungan sudah oke lah, tapi kalau keluar itu kepercayaan diri masih kurang. Mungkin juga masih kurang peralatan, itu bisa saja terjadi,” ujarnya.
Nasir menambahkan, pembentukan wadah ini bertujuan agar secara anggaran dapat dibantu pemerintah dan DPRD. Dengan adanya organisasi yang jelas, peluang untuk dicarikan bantuan dan dukungan dari pemerintah dalam pengembangan industri kreatif akan terbuka lebar.
”Tapi pada intinya ingin saya tekankan, kalau kita mau berjalan sesuai apa yang diinginkan harus membuat wadah apa pun namanya di situ, siapa pengurus ketua silakan. Kalau ada wadahnya bisa nanti dicarikan bantuan ke pemerintah agar dunia industri kreatif seperti pegiat musik berkembang,” tutupnya.
Lebih lanjut, Nasir menekankan pengembangan potensi musik harus dilihat dari berbagai aspek, termasuk kualitas alat musik dan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, ia menyoroti hal utama harus diberikan pada peningkatan kualitas SDM.
Pegiat musik, menurutnya, harus memiliki mental dan kemampuan dalam penguasaan berbagai jenis genre musik. Hal ini penting untuk membentuk musisi Kaltara yang profesional dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.(*/mt)














Discussion about this post