TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Wakil rakyat di Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menyuarakan urgensi penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal seiring dengan masifnya pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning–Mangkupadi, Bulungan.
DPRD Kaltara berkomitmen memastikan proyek strategis nasional (PSN) ini benar-benar memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
Dorongan utama diarahkan pada percepatan dan efektivitas program pelatihan keterampilan yang menyasar putra-putri daerah.
Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir, menegaskan kapasitas SDM lokal harus menjadi investasi utama baik bagi pemerintah daerah maupun pengelola kawasan industri.
Menurutnya, pelatihan teknis dan vokasi adalah langkah krusial untuk menjembatani kesenjangan antara kualifikasi masyarakat dan kebutuhan spesifik industri.
“Sektor seperti konstruksi, mekanik, operator, hingga teknisi industri merupakan posisi yang membutuhkan keahlian teruji dan harus diprioritaskan bagi tenaga kerja lokal,” tegasnya.
Politisi Golkar melanjutkan, kebutuhan tenaga kerja di KIHI diperkirakan akan terus melonjak seiring dengan akselerasi pembangunan proyek-proyek di kawasan tersebut. Oleh karena itu, langkah penting yang wajib dilakukan adalah meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat lokal secara masif agar mereka mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh industri.
“Tanpa adanya peningkatan standar kompetensi, penyerapan tenaga kerja lokal akan sulit mencapai angka maksimal,” tambahnya.
Legislator ini juga menekankan perlunya evaluasi ketat agar program pelatihan vokasi dan sertifikasi yang diadakan Pemda maupun pihak pengelola berjalan efektif dan benar-benar tepat sasaran.
Ia memperingatkan program penguatan keterampilan tidak boleh sekadar bersifat seremonial, melainkan harus fokus menghasilkan tenaga kerja dengan skill yang in demand di lapangan.
“Harapannya, penyerapan tenaga kerja lokal terjadi secara berkesinambungan, tidak hanya saat fase konstruksi, tapi juga saat KIHI beroperasi penuh,” ujarnya.(*/mt)












Discussion about this post