TARAKAN – Ramadhan Fashion Muslimah 2024 sukses digelar. Tiga dewan juri sudah menilai penampilan para peserta. Mereka akhirnya telah memilih 5 peserta dari masing masing setiap kategori A, B, dan C yang berbusana sesuai dengan tema Baju Kurung sebagai pemenang Ramadhan Fashion Muslimah 2024.
Untuk juara pertama dari kategori A diraih oleh Syakira Umairah, Juara II Adelia Nor Kirana, Juara III Nur Afika, Juara Harapan I Mona Bela, dan Juara Harapan II Latifa Putri.
Juara Pertama dari Kategori B diraih oleh Nurin Najwa, Juara II Siti Wardina, Juara III Rifa Kirana , Juara Harapan I Virly M.A dan Juara Harapan II Aulia.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Juara Pertama dari Kategori C diraih oleh Ratih Diajeng, Juara II Adhe A, Juara III Zia, Juara Harapan I A. Fauzia, dan Juara Harapan II Ria Oktavia
Masing masing juara memperoleh Piala, uang pembinaan dan voucher dari sponsor. Piala langsung diserahkan panitia saat penutupan, Ahad (24/2/2024) malam, di Dapoer Tin.
Baca Juga : Ramadhan Fashion Muslimah 2024 Kembali Digelar di Tarakan
Ketua dewan juri Usman Najrid Maulana menjelaskan, dalam penilaian ini juri tidak punya kriteria khusus, jadi hanya memegang juknis walaupun ada sedikit perubahan tapi akhirnya itu menjadi kesepakatan bersama dewan juri.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan dari kebanyakan peserta yang ikut lomba masih belum paham dengan baju kurung klasik yang diambil dalam tema kali ini.
“Karena temanya adalah baju kurung klasik akhirnya kita menitik beratkan ke tema, dari beberapa peserta hanya sekitar 30 persen yang sesuai tema, jadi akhirnya kita putuskan yang paling gimik yang paling mendekati membawakan busana yang mereka bawakan sesuai tema itu yang kita
prioritaskan,” jelasnya.
Kemudian, untuk penguasaan catwalk seluruh peserta menguasai tapi kembali lagi karena penilaian menitik beratkan pada tema akhirnya yang mendekati yang meraih juara.
“Jadi perbedaan baju kurung klasik dengan modern adalah dari cutingannya dari modelnya kalau untuk baju kurung klasik itu nampak dari jahitan samping kiri kanan, untuk bentuk jahitannya itu sangat khas. Kami yakin dan percaya penonton setuju dengan apa yang menjadi hasil dan pilihan dari dewan juri,” ujarnya.
Dewan juri berharap kegiatan ini bisa tersupport lagi kedepan terutama oleh pihak pemerintah, karena menurutnya kegiatan ini merupakan kegiatan bergengsi yang sudah 3 tahun berturut di adakan dan independen, padahal kegiatan ini bisa lebih dan talen talen yang terlibat bisa untuk dijadikan perwakilan Kalimantan Utara di ajang yang lebih bergengsi.
Youdin selaku ketua panitia sekaligus owner Youstar Model menyampaikan Ramadhan Fashion Muslimah rencananya akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan tema yang berbeda.
“Mungkin kedepannya juga saya akan mencoba berkolaborasi dengan dinas terkait, karena menurut saya dengan kegiatan seperti ini bisa menjaring bibit bibit unggulan untuk mengikuti ajang yang lebih bergengsi,” katanya.
Melalui kegiatan seperti ini, tentu bibit – bibit unggul Tarakan dan Kaltara pada umumnya bisa memiliki pengalaman dan bisa mengikuti kegiatan serupa di tingkat nasional tidak hanya menjadi penonton.
“Terakhir saya ucapkan terimakasih kepada sponsor yang sudah mensupport kegiatan hari ini,” pungkasnya. (ris/Iik)