TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Supa’ad Hadianto, menghadiri acara silaturahmi bersama warga Paguyuban Warga Klaten (Pakerten) di Tarakan.
Acara yang digelar, Minggu (24/8/25) ini, menjadi momentum bagi Supa’ad untuk mempererat kebersamaan dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
Dalam sambutannya, Supa’ad menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan yang diberikan. Ia berharap pertemuan seperti ini bisa terus berlanjut.



“Saya berharap ini bukan yang pertama dan terakhir. Nanti saya juga akan mengundang warga Pakerten untuk datang ke DPRD agar bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung,” tutur Supa’ad.





Selain menjalin keakraban, Supa’ad juga memaparkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara tahun 2025.




Menurutnya, APBD Kaltara yang telah disepakati dalam KUA-PPAS berada di angka sekitar Rp3,039 triliun, turun sekitar Rp200 miliar dari tahun sebelumnya.


”Memang ada rasionalisasi dari pemerintah pusat. Tapi yang terpenting adalah alokasinya. Pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama Pak Gubernur, termasuk sektor pembangunan lainnya,” jelas Supa’ad.




Dalam kesempatan itu, Supa’ad juga memberikan penghormatan kepada sejumlah tokoh Pakerten yang hadir, termasuk Joko, mantan guru STM yang kini pensiun, serta Haryanto, mantan ASN yang kini fokus mengurus mustahiq zakat.


”Kita tidak boleh hanya mengejar urusan duniawi, tetapi juga harus memperhatikan bekal akhirat. Alhamdulillah, ada tokoh yang sudah fokus mengurus hal-hal penting seperti zakat,” ujarnya.


Sementara itu, salah satu pendiri Pakerten, Samyio, menjelaskan bahwa paguyuban ini tidak hanya menjadi wadah persaudaraan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.


“Kami selalu menjalin silaturahmi dengan seluruh warga Tarakan untuk membangun kebersamaan dan kepedulian. Kami juga membantu warga atau keluarga yang tertimpa musibah,” ungkap Samyio.
Didirikan pada tahun 2004 oleh beberapa tokoh, termasuk Parjimin, Margono, Joko, Tarmono, dan Samyio, Pakerten kini telah berusia 21 tahun.
Menurut Samyio, Pakerten terus berupaya mendukung jalannya pemerintahan di Kaltara.
“Kami selalu berusaha hadir untuk mendukung roda pemerintahan. Semoga ke depannya dapat terus berjalan dengan baik,” tambahnya.(Mt)