BARABAI – Sungai Barabai kembali memakan korban, kali ini bocah yang bernama M. Ainur (9th) tenggelam saat bermain di Sungai Barabai Desa Siring Joewita Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sabtu (24/2/24).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Ahmad Apandi mengatakan korban merupakan anak dari warga yang tinggal di Jalan Hevia, RT 04, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Ahmad mengatakan kronologis kejadian yang bermula sekitar pukul 17.30 WITA kemarin, Jumat 23 Februari 2024 korban sedang mandi di sungai bersama teman-temannya.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
“Temannya pulang mendahului korban yang sedang mandi, selanjutnya orang tua korban menyusul untuk mencari anaknya yang belum pulang dan menemukan sendalnya di pinggir sungai,”terang Ahmad Apandi.
Komandan Koramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono, ditemui di lokasi kejadian, mengatakan setelah mendengar ada informasi anak hilang di sungai, seketika melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Kodim 1002/HST dan memerintahkan Babinsanya untuk menuju lokasi membantu pencarian korban.
“Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di sepanjang bentaran sungai untuk lebih aktif mengawasi anak-anak yang sedang mandi di sungai, terlebih bagi mereka yang tidak bisa berenang, karena sungai Barabai mempunyai arus yang cukup deras sehingga akan membahayakan bagi anak-anak yang tidak bisa berenang,”tutup Danramil Barabai saat di wawancarai media.
Hingga berita ini terbit, Babinsa setempat bersama Basarnas, BPBD HST dan relawan masih terus melakukan pencarian dan melaporkan perkembangan situasi terkini kepada Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah.(*)
Pendam VI/Mlw