TARAKAN – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) secara resmi dimulai, Rabu (19/2/2025).
Program yang ditarget hingga 20 Maret 2025 ini, jajaran Kodim 0907/Tarakan mengerahkan 150 personel gabungan.
Komandan Kodim (Dandim) 0907/Tarakan, Letkol Kav John B.C Simarmata mengatakan, program TMMD tahun ini akan menyasar pembangunan fisik dan non fisik dengan nilai anggaran sebesar Rp2 miliar.

Program TMMD ini disebutkannya, menyasar kegiatan fisik dan non fisik yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya yang berada di kawasan RT 11 dan RT 16, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat.



“Untuk jalan misalnya. Jalan nanti akan di semenisasi sepanjang 900 meter dengan ketebalan 20 CM. Kemudian untuk lebar nya nanti 4 meter kami buatkan nanti ada parit,” katanya, Rabu (19/2/2025).
Selain jalan, personel TMMD juga nantinya akan membangun jalan yang menghubungkan antar wilayah di kawasan teesebut.

Kondisi jembatan yang sebelumnya terbuat kayu, akan diganti dengan kondisi jembatan yang representatif.
“Nanti jembatannya kita cor, dan dibawahnya nanti akan susun kayu. Jadi lebih kuat,” ungkap Dandim.
Selain itu, kegiatan fisik dalam TMMD kali ini akan ada pembuatan sumur bor air yang tersebar di 5 titik. Kemudian, perbaikan Rumay Tidak Layak Huni (RTLH) akan di kerjakan pada 2 unit.
Termasuk juga melakukan pembuatan MCK serta membuka lahan pangan sebagai bentuk partisipasi jajaran Kodim 0907/Tarakan dalam mendukung program swasembada pangan.
Kemudian untuk kegiatan non fisik, beberapa kegiatan akan dilaksanakan. Mulai dari penyuluhan kesehatan, peningkatan wawasan kebangsaan, rekrutmen TNI, termasuk penyeluluh dalam menekan angka stunting di Bumi Paguntaka – sebutan lain Tarakan.
“Sasaran fisik kali ini diprioritaskan untuk membangun Infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana.
Peningkatan badan jalan dan pembuatan jembatan sebagai akses perekonomian dan untuk mitigasi bencana,” jelasnya.
“Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam mencapai kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Lebih jauh dikatakan Dandim bahwa,
pelaksanaan TMMD Reguler Ke 123 ini merupakan bukti kepedulian dari segenap unsur TNI AD dalam upaya memperteguh sikap dan tekad kemenangan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Karena ini merupakan salah satu unsur kekuatan pembangunan nasional dalam kiprahnya yang selalu mengabdikan diri bagi kepentingan rakyat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan operasi Bhakti TNI yang dilakukan bersama-sama dengan Instansi Pemerintah serta seluruh Komponen masyarakat. Kita berharap sinergitas ini terus berjalan demi membangun daerah kita,” pungkasnya.(**)