Menu

Mode Gelap

TNI Polri · 13 Mei 2025

Pangdam VI Mulawarman Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Yonif 611 Awang Long


					Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir di Markas Batalyon Infanteri 611/Awang Long, Jalan Soekarno Hatta Km 2,5, Loa Janan, Kutai Kartanegara, pada Senin (12/05/25) sore Perbesar

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir di Markas Batalyon Infanteri 611/Awang Long, Jalan Soekarno Hatta Km 2,5, Loa Janan, Kutai Kartanegara, pada Senin (12/05/25) sore

KUTAI KERTANEGARA, – Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir di Markas Batalyon Infanteri 611/Awang Long, Jalan Soekarno Hatta Km 2,5, Loa Janan, Kutai Kartanegara, pada Senin (12/05/25) sore.

Peninjauan dilakukan Pangdam pasca hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan meluapnya anak Sungai Mahakam hingga merendam sejumlah fasilitas militer dan permukiman prajurit di dalam kompleks asrama.

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam didampingi sejumlah pejabat Kodam VI/Mlw, antara lain Kasrem 091/ASN Kolonel Kav Rahyanto Edy Yuniarto, Asintel Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Yudi, Aslog Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf M. Zulnalendra Utama, Dandim 0906/Kutai Kartanegara Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Dandenintel Kodam VI/Mlw Letkol Inf Eko Wahono, Pasi Intel Kodim 0901/Smd Mayor Inf Surono, Danramil Loa Janan Kapten Inf Bahri, serta Kakorum Yonif 611/Awl Kapten Inf Iqbal Firdaus.

Setibanya di lokasi, Pangdam langsung meninjau titik-titik terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di samping dapur umum.

Dalam peninjauan tersebut, Pangdam berdialog dengan prajurit yang rumahnya terendam banjir, serta menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi situasi bencana.

“Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan saluran air yang tidak mampu menampung volume air, sehingga menyebabkan luapan ke permukiman prajurit. Ditambah lagi kiriman debit air dari arah Km 5 Desa Purwajaya akibat tanggul jebol,” jelas Pangdam.

Pangdam juga menginstruksikan agar seluruh prajurit Yonif 611/Awang Long mengantisipasi dampak lanjutan serta segera menanggulangi permasalahan yang muncul akibat bencana ini.

Tercatat sebanyak 55 rumah prajurit terendam air dengan ketinggian antara 30–90 cm, sementara sekitar 75 Kepala Keluarga atau ±250 orang terisolir di dalam perumahan Mako Yonif 611/Awl.

Selain itu, air juga menggenangi area mako dengan ketinggian 30–40 cm dan menyebabkan tanah longsor di area dapur umum satuan.

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pimpinan Kodam VI Mulawarman terhadap kondisi prajurit di lapangan, sekaligus dorongan moral agar tetap semangat dan sigap dalam menghadapi bencana alam yang terjadi. (*)

Sumber : Pendam VI Mulawarman

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Batalyon B Brimob Kaltim Gelar Patroli Skala Besar, Jamin Keamanan Kota Samarinda

7 September 2025 - 19:00

Polresta Bulungan Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Habib Ali Zainal Abidin Al Madihij Sampaikan Tausiah

7 September 2025 - 18:26

Batalyon A Brimob Kaltim Laksanakan Patroli Monitoring Kegiatan Ibadah Minggu Di Gereja

7 September 2025 - 17:55

Satlantas Polresta Bulungan Amankan Car Free Day Tebu Kayan

7 September 2025 - 16:04

Polda Kaltara Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat Melalui Acara Maulid Nabi

7 September 2025 - 15:39

Hoaks Darurat Militer, Kapuspen TNI Tegaskan TNI Tetap Profesional

6 September 2025 - 17:56

Trending di Daerah