BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Suasana Balai Sudirman Balikpapan kembali dipenuhi semangat kreativitas prajurit jajaran Penerangan Kodam VI/Mulawarman. Memasuki hari kedua Penataran Fungsi Penerangan Tahun 2025, Selasa (14/10/25), kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan teknis dan komunikasi visual prajurit di era digital.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapendam VI/Mulawarman ini diikuti oleh 120 peserta dari unsur Penrem, Kodim, Brigif, Batalyon, dan Balak jajaran Kodam VI/Mulawarman yang sejak pagi telah memenuhi Media Center Kodam VI/Mulawarman untuk berlatih praktek fotografi.
Dalam sesi hari kedua, para peserta mendapatkan materi dan praktik lapangan bersama dua narasumber dari lingkungan Penerangan Kodam VI/Mulawarman, yakni Letda Bambang dan Pratu Abdurrahman, yang berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang teknik produksi konten dan pengemasan informasi visual.
Kegiatan dimulai dengan praktik lapangan produksi konten dari kegiatan praktek memotret dilanjutkan dengan sesi editing foto menggunakan aplikasi mobile dan desktop, serta pelatihan videografi dasar dan storytelling visual yang membahas cara membangun narasi visual menarik sesuai karakter militer yang profesional dan humanis.
Menurut Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh W., kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan teknis semata, tetapi juga menanamkan semangat adaptif di tengah arus transformasi digital.
“Penerangan saat ini bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga harus mampu membangun citra positif TNI AD melalui konten kreatif yang kredibel, cepat, dan menarik terutama dari satuan-satuan naungan Kodam VI/Mulawarman,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Beberapa di antaranya bahkan langsung mempraktikkan teknik pengambilan gambar menggunakan gawai pribadi, menunjukkan semangat untuk menjadi prajurit penerangan yang kreatif dan responsif terhadap dinamika informasi publik.
Kegiatan hari kedua Penataran Fungsi Penerangan Kodam VI/Mulawarman berjalan dengan tertib, lancar, dan aman, serta diharapkan mampu melahirkan insan penerangan yang profesional, adaptif, dan siap bersaing di era komunikasi digital.(**)
Pendam VI/Mlw.
Discussion about this post