TARAKAN – Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik menyikapi persoalan atau info yang tidak benar (Hoax) terkait dengan kondisi Tarakan, berdasarkan uji baku mutu oleh Upt Laboratorium DLH kualitas udara masih aman.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tarakan Amir Hamzah menjelaskan, untuk pencegahan dampak dari kabut asap, tentu masyarakat jika tidak terlalu penting jangan keluar rumah, banyak konsumsi air putih, makanan bergizi.
“Tahun depan Tarakan juga mendapatkan alat canggih untuk mengukur kualitas udara yakni Air Quality Monitoring System (AQMS) dari Kementerian Lingkungan Hidup, alat ini secara otomatis akan mengukur kualitas udara di Tarakan dan hasilnya langsung ditampilkan di layar monitor,’’ ungkap Amir diruang kerjanya, Senin (16/9).
Baca Juga: Hasil Pengukuran DLH, Kualitas Udara Tarakan Masih Aman
Lokasi penempatan alat masih akan dilakukan koordinasi, nantinya ada tim khusus dan regulasinya, yang pasti penempatan alat harus berada di ruang terbuka jauh dari bangunan Gedung tinggi sehingga daya serap udara lebih maksimal.
“Bisa saja mungkin taman berlabuh, taman berkampung atau ditempat ketinggian seperti gunung amal, nanti ada tim sendiri untuk melakukan analisis,’’ ujarnya.
Alat Air Quality Monitoring System (AQMS) sangat penting dimiliki Kota Tarakan sebagai Kota yang terus berkembang, membangun, serta peningkatkan pertumbuhan dan pertumbuhan kendaraan, maka perlu alat canggih untuk memantau kadar udara di Tarakan. (aii/iik)