TANA TIDUNG – Pemuda Tana Tidung, Didi Admanur terpilih mewakili Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di ajang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pemuda dengan panggilan Didi Azman mengatakan sangat bersyukur bisa terpilih menjadi Pemuda Pelopor dalam Bidang Agama, Sosial dan Budaya.
“Alhamdulillah, saya mewakili Kabupaten Tana Tidung dan Provinsi Kalimantan Utara dalam Penganugrahan Pemuda Pelopor bidang Agama Sosial dan Budaya yang lolos ke Tingkat Nasional,” ujarnya kepada fokusborneo.com, Senin (18/7/2022).
Didi selama ini sudah mendedikasikan diri untuk mengambil peran dibidang sosial yakni dalam pentasan Narkoba/bersih dari Narkoba serta mensosialisasikan perdamaian.
Kemudian, Ia juga mencoba untuk merubah mindset masyarakat agar tidak menikahkan anaknya di usia dini yakni agar masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya pendidikan untuk masa depan generasi anak KTT khususnya anak Desa Sepala Dalung.
Tidak hanya itu, Didi juga sangat mendukung program pemerintah dalam pengentasan Stunting dan juga Kesadaran terhadap pentingnya Literasi dalam kehidupan.
“Dibidang Agama dan Budaya kita melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan dan Budaya. Saya ingin mengenalkan kearifan lokal Tidung, khususnya Kabupaten Tana Tidung. Selain itu memberikan pemahaman bahwa agama dan budaya dapat berjalan beriringan untuk dikembangkan,” ungkapnya.
Sebagai pemuda, Didi ingin melestarikan Budaya dan adat istiadat yang ada di Desa Sepala Dalung sebagai Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba).
“Kita optimis bisa menebarkan kemajuan dengan Value kemanusiaan persaudaraan dan sinergi antar semua elemen masyarakat dengan memberikan perubahan dari Desa untuk Indonesia dan Dunia,” katanya.
“Pelita Masa depan harus kembali bersinar, tidak harus dari kota tapi harus dibangkitkan dari desa. Kita semua harus memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat untuk perubahan masa depan,” sambungnya.
Didi menegaskan, setiap generasi muda adalah pelopor, lentera asa harus terus menyala dari desa untuk Indonesia. Mari bersama-sama meniupkan cahaya kemajuan dari desa untuk bangsa dan negara.
“Sebagai bagian dari pemuda Kalimantan Utara, kita harus berpikiran visioner guna membawa modernitas yang tidak melupakan tradisionalitas. Keduanya bisa berjalan beriringan dengan baik,” pungkasnya. (her/Iik)
Discussion about this post