• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Ekonomi

Kadin Tarakan Usulkan Cari Market Baru Hadapi Tarif Impor 32% AS

by Redaksi
10 April 2025 18:54
in Ekonomi
A A
0

Effendy Gunardi Ketua Kadin Tarakan Bersama Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia. Foto: ist

TARAKAN – Kebijakan tarif Import dan Bea Masuk sebesar 32% oleh Amerika Serikat (AS) berdampak terhadap pengusaha dan perekonomian di Indonesia.

Menyikapi kebijakan Presiden AS Donald Trump tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tarakan, Effendy Gunardi, SE., M.M mengatakan tarif baru AS berdampak sangat besar terhadap pengusaha dan perekonomian Indonesia terkhusus yang membidangi Ekspor Import dengan tujuan AS.

Baca Juga

Acer Indonesia Ajak Masyarakat Kelola e-Waste dan Tanam Pohon Demi Bumi Lebih Hijau

Satya JKN Award 2025: Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

Dukung Industri Galangan Kapal di Kalimantan Timur, PLN Hadirkan Solusi Efisiensi Lewat Layanan Borneo Electric Solutions for Shipyard

AMDK Lokal Danum Benuanta Mulai Dikenalkan ke Masyarakat Bulungan

Produk ekspor tujuan AS lebih banyak produk padat karya seperti tekstil, alas kaki, furniture, dan lainya, sehingga dengan tarif baru dipastikan eskpor akan melemah karena permintaan berkurang akibat pajak tinggi yang berpengaruh pada kenaikan harga.

“Kalau kita berbicara itu pasti ada penurunan, kalau menurut saya dari sisi pengusaha harus bekerja keras, segera mencari market baru, jadi yang sudah kami bicarakan secara internal dan diskusi beberapa pengusaha terutama yang tujuan ekspor ke AS kita arahkan dan sarankan mencari pasar di Eropa, Cina,” ujar Effendy Gunardi, Kamis (10/4/2025).

Pasar Eropa memiliki market yang menjanjikan dengan harga tinggi, dan produk Indonesia di Eropa cukup bagus tidak hanya di AS, karena kondisi 32% sangat memberatkan pengusaha, sehingga pengusaha perlu fokus pada solusi bukan fokus pada masalah.

Kadin siap membantu pengusaha, bersama pemerintah melalui Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri baik di Eropa maupun lainya untuk mencari market baru.

“Kita punya Duta Besar, KBRI dan sebagiannya itukan bisa memfasilitasi, kerjasama antar negara itu ada, jangan berfikir bahwa kita itu bekerja sendiri, cuma memang terkadang beberapa pengusaha tidak paham jalurnya inilah yang kita ajukan kepada pusat untuk kita bersinergi, saling membantu supaya ada solusinya,” tegasnya.

Sementara itu, khusus di Kalimantan Utara (Kaltara) Ketua Kadin Tarakan mengungkapkan bahwa produk ekspor dari Kaltara ke AS tidak terlalu banyak, salah satunya batu bara dan tentunya pasti berdampak dengan kebijakan tarif baru ini, sehingga disarankan segera mencari market baru.

“Berbicara pekerjaan batu bara bukan pelaku usaha baru, jenis baru atau pemain baru, batu bara sebetulnya punya market luas kalau kita berbicara batu bara dan penawaran itu dari dulu pasti ada dan permintaanya banyak, permintaanya besar dari manapun, namun karena terikat kontrak kita tidak membuka kontrak baru makanya disini kami menganjurkan pengusaha khususnya ekspor batu bara yang memang berdampak kebijakan AS segera mencari pasar ke Eropa,” sarannya.

Lebih lanjut, Kadin menyarankan jika kondisi ekspor berkurang, maka negara dan pengusaha untuk mencari solusi bersama – sama membuat hilirisasi jauh lebih siap dalam artian produk yang sebelumnya di jual mentah atau setengah jadi, dengan kondisi saat ini perlu mencari dan menciptakan produk baru siap pakai karena kan menaikan nilai jual. (ary/Iik)

Tags: Effendy GunardiHeadlineimpor Amerikakadin TarakanKaltaraPengusahaTarakantarif impor 32 % AS
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Ekonomi

Acer Indonesia Ajak Masyarakat Kelola e-Waste dan Tanam Pohon Demi Bumi Lebih Hijau

15 Oktober 2025 08:55
Ekonomi

Satya JKN Award 2025: Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

14 Oktober 2025 21:55
Ekonomi

Dukung Industri Galangan Kapal di Kalimantan Timur, PLN Hadirkan Solusi Efisiensi Lewat Layanan Borneo Electric Solutions for Shipyard

14 Oktober 2025 19:03
Ekonomi

AMDK Lokal Danum Benuanta Mulai Dikenalkan ke Masyarakat Bulungan

14 Oktober 2025 18:15
Daerah

Gelar Pelatihan Branding, Rahmawati Zainal Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

14 Oktober 2025 17:15
Realisasi Opsen PKB Tarakan Jauh dari Target, Komisi 2 DPRD Desak Bapenda Tingkatkan Penagihan 
Ekonomi

Realisasi Opsen PKB Tarakan Jauh dari Target, Komisi 2 DPRD Desak Bapenda Tingkatkan Penagihan 

14 Oktober 2025 15:31
Next Post

Pemerintah Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat Terkait Dugaan BBM Oplosan

Kunjungi Tokoh Adat Tidung Aji Askandar M Ali, Kapolres Ajak Perkuat Sinergitas Polri

Warga Perbatasan Serahkan Senjata Api Rakitan Secara Sukarela kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Evaluasi MBG Tarakan, DPRD Tekankan Pentingnya SOP Dapur dan Hindari Monopoli Bahan Baku

Evaluasi MBG Tarakan, DPRD Tekankan Pentingnya SOP Dapur dan Hindari Monopoli Bahan Baku

15 Oktober 2025 17:48
Komisi 2 DPRD Tarakan Desak Izin Dapur Program MBG Dipercepat, Soroti Keamanan Pangan

Komisi 2 DPRD Tarakan Desak Izin Dapur Program MBG Dipercepat, Soroti Keamanan Pangan

15 Oktober 2025 16:35
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP