BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Menjelang musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memperketat pengawasan terhadap infrastruktur pengendalian banjir di sejumlah titik rawan genangan.
Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud turun langsung meninjau kondisi drainase di Jalan Belibis dan Jalan Serindit, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Jumat (24/10/2025).
Peninjauan lapangan itu dilakukan usai pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Islamic Center Balikpapan. Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita, serta Kepala Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air (SDA), Jen Supriyanto, Rahmad berjalan menelusuri saluran air utama hingga ke titik-titik pertemuan drainase untuk memastikan aliran air tetap lancar.
Wali Kota menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah Pemkot dalam menjaga kesiapsiagaan menghadapi curah hujan tinggi. Ia menilai, inspeksi langsung di lapangan menjadi cara paling efektif untuk memastikan sistem drainase berfungsi sebagaimana mestinya dan menemukan titik-titik yang perlu segera diperbaiki.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan laporan di atas kertas. Dengan turun langsung, kita tahu kondisi sebenarnya. Ada saluran yang sudah baik, tapi ada juga yang tersumbat akibat sampah atau endapan lumpur. Hal-hal seperti ini harus segera ditangani,” ujar Rahmad.
Rahmad menegaskan upaya mengatasi genangan tidak cukup hanya dengan memperbaiki infrastruktur. Menurutnya, peran masyarakat menjadi faktor penentu agar sistem drainase dapat bekerja maksimal, terutama dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke saluran air.
“Masalah banjir bukan hanya soal saluran yang kecil, tapi juga karena perilaku yang kurang peduli. Kalau sampah terus dibuang ke parit, sebaik apa pun drainasenya, pasti tersumbat. Jadi mari kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPU yang telah menyelesaikan sejumlah perbaikan di kawasan rawan genangan, termasuk pelebaran saluran dan pengerukan lumpur di beberapa ruas jalan. Pemkot, kata Rahmad, terus memantau kondisi lapangan agar penanganan banjir dapat dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran.
“Kita terus bergerak memperbaiki yang rusak dan memelihara yang sudah bagus. Balikpapan harus siap menghadapi musim hujan, dan itu hanya bisa tercapai kalau pemerintah dan masyarakat bergerak bersama,” ujar Rahmad.
Langkah turun langsung ke lapangan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab moral pemerintah terhadap warga Balikpapan. Selain memastikan saluran air berfungsi baik, kegiatan tersebut menjadi sarana mendengarkan keluhan warga sekaligus mengajak mereka berperan aktif menjaga lingkungan agar kota tetap aman dan nyaman saat hujan deras melanda.
“Pemerintah sudah bekerja di lapangan, tapi hasilnya akan lebih terasa kalau semua warga ikut menjaga. Drainase bisa kita perbaiki, tapi kesadaran menjaga kebersihan itu harus tumbuh dari diri sendiri,” tutup Rahmad Mas’ud. (*)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post