TANA TIDUNG, Fokusborneo.com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Herman, menyoroti kebutuhan mendesak untuk perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Hal ini ditekankan Herman sebagai hasil dari kegiatan reses yang ia lakukan di beberapa lokasi di KTT.
Herman secara khusus menggarisbawahi kondisi ruas jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltara yang saat ini mengalami kerusakan parah dan memerlukan penanganan segera.
”Jalan antara Tidung Pala keluar ke jalan Poros Kaltim, mau menuju Malinau itu, kewenangan provinsi,” ujar Herman, Jumat (14/11/25).
Ruas jalan yang dimaksud, yang juga sering disebut sebagai Jalan Perintis atau Tidung Pala Simpang Manis, memiliki sekitar tiga hingga empat kilometer yang kerusakannya cukup parah.
Menurutnya, jalan tersebut masih sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan mobilitas warga.
”Pemerintah hendaknya lebih memfokuskan kepada perbaikan jalan, jembatan yang rusak yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Jangan sampai rusak parah yang diharapkan,” tegasnya.
Selain jalan, Herman juga menyoroti kebutuhan perbaikan infrastruktur pendidikan, khususnya sekolah-sekolah di bawah kewenangan provinsi. Ia mencontohkan kondisi di salah satu SMA di KTT.
”Contoh ya sekolah. Sekolah itu ada akses jalan, pagar sekolah, tempat upacara. Ada sekolah, SMA Sesai Filir itu, tidak punya pagar. Jadi ketika istirahat anak muridnya kemana-mana jadinya. Sulit untuk dikontrol,” jelasnya.
Menurut Herman, pembangunan pagar sekolah adalah hal krusial untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan belajar. Masalah-masalah kecil seperti ini, yang berkaitan langsung dengan kenyamanan proses belajar mengajar, telah disampaikan dalam usulan reses.
Anggota DPRD dari PKB menyadari saat ini anggaran daerah mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, ia berharap Pemprov Kaltara dapat memprioritaskan alokasi anggaran yang ada untuk perbaikan infrastruktur yang paling vital dan mendesak.
Herman memastikan semua usulan yang didapat dari reses, termasuk perbaikan jalan provinsi dan fasilitas sekolah, telah dimasukkan dan disampaikan kepada pemprov. Bahkan, isu ini telah ia suarakan dalam pandangan umum fraksi saat pembahasan APBD Perubahan.
”Insya Allah kita harus disuarakan terus itu,” katanya.
Mengenai tanggapan dari pemerintah, Herman menyebutkan pemprov akan tetap berupaya untuk mengoptimalkan dan memperhatikan usulan-usulan tersebut. Herman berharap agar penanganan perbaikan jalan dan pembangunan fasilitas sekolah dapat segera direalisasikan.(**)













Discussion about this post