TARAKAN, Fokusborneo.com – Universitas Borneo Tarakan (UBT) menggelar Borneo Edu Fest #3 dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke-15.
Acara ini mengusung tema ambisius: “Karya, Inovasi dan Kolaborasi Mahasiswa: Aksi Nyata Menuju Entrepreneurship University”, sebagai perwujudan komitmen UBT dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, bahkan menjadi pencipta lapangan kerja.
Kegiatan akbar ini, diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) bersama Unit Pelaksana Teknis Kawasan Sains Techno Park (UPT KST) UBT. Borneo Edu Fest #3 dipusatkan di Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu/SBSN, Senin (17/11/25), dihadiri civitas akademika mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga dan UPTD, mahasiswa, hingga para pelajar.
Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif UBT ini. Ia menyoroti adanya pergeseran paradigma positif dalam dunia pendidikan tinggi di Tarakan.
”Saya kira ini luar biasa ya, sebuah perubahan, pergeseran paradigma. Menjauhkan berpura-pura tinggi, lebih banyak mengajarkan tentang teori dan rencana. Saya kira ini sudah mendorong mahasiswanya untuk berkreasi, membangun, menciptakan produk, bahkan tadi sebetulnya mendorong ke entrepreneur,” ujar Walikota Khairul.
Menurutnya, perubahan tema menjadi Entrepreneurship University adalah sebuah langkah strategis yang sangat bagus untuk menjawab tantangan lapangan kerja di masa depan.
”Karena memang kan tidak mungkin lagi semuanya bekerja di birokrasi, bekerja di perusahaan-perusahaan. Tentu kita berharap bahwa para mahasiswa juga bisa menjadi pencipta lapangan kerja atau job creator,” tegas dr. Khairul.
Lebih lanjut, Walikota Khairul menegaskan Pemerintah Kota Tarakan akan terus memberikan dukungan penuh bagi pengembangan UBT. Komitmen ini tidak pernah berubah, mengingat sejarah UBT yang bermula dari dukungan Pemerintah Kota sebelum bertransformasi menjadi Universitas Negeri.
”Kita terus mendukung dalam rangka pengembangan Universitas ini. Ini adalah Universitas kebanggaan kita, tidak hanya kebanggaan Tarakan, tetapi juga kebanggaan masyarakat Indonesia tentunya,” katanya.
Kebanggaan ini didasarkan pada fakta daya tarik UBT sudah meluas secara nasional. Data menunjukkan, mahasiswanya kini berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, termasuk dari Papua, Sumatera, dan Jawa, bahkan termasuk pada Program Studi Kedokteran.
Untuk pengembangan universitas, Walikota Khairul menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pusat riset dan kajian.
”Saya kira seperti tadi yang saya sampaikan, Universitas itu kan harus terus melakukan riset, harus terus melakukan kajian, termasuk juga bagaimana merubah sistem pola pendidikan supaya bisa menjawab tantangan lapangan kerja. Karena memang ujungnya kan, memang perguruan tinggi ini kan menciptakan tenaga-tenaga yang memang untuk bekerja,” tutupnya.(**)














Discussion about this post