TARAKAN, Fokusborneo.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Syamsuddin Arfah, kembali menekankan pentingnya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di Kaltara melalui pembangunan Sekolah Garuda yang berlokasi di Tanjung Selor.
Penekanan ini disampaikannya saat menggelar Kunjungan Daerah Pemilihan (Dapil) di Cafe Celebes, Kota Tarakan, pada Kamis (4/12/25).
Dalam kunjungan dapil tersebut, Syamsuddin Arfah menyampaikan berbagai program dan kegiatan DPRD, termasuk program unggulan di sektor pendidikan.
Ia secara khusus menyoroti proyek Sekolah Garuda sebagai salah satu kegiatan strategis yang dimiliki Presiden.
Syamsuddin Arfah mengungkapkan pembangunan Sekolah Garuda di Kaltara, yang merupakan salah satu dari 20 sekolah sejenis yang dibangun di luar Pulau Jawa, berlokasi strategis di Tanjung Selor, bersampingan dengan Kantor DPRD Provinsi.
“Sekolah ini akan dibangun di atas lahan kurang lebih 20 hektar dengan estimasi anggaran yang cukup besar, yakni antara Rp250 miliar hingga Rp350 miliar,” ujarnya.
Ditargetkan pembangunan Sekolah Garuda ini, dapat selesai tahun depan 2026 dan segera memulai kegiatan belajar mengajar. Syamsuddin Arfah menyebut sekolah ini akan bertaraf internasional.
“Sekolah Garuda yang bersifat SMA (Sekolah Menengah Atas) ini ditujukan untuk menjaring anak-anak pilihan. Target utama lulusannya tidak hanya masuk ke kampus-kampus negeri di Indonesia, tetapi juga kampus-kampus internasional terkemuka seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), Harvard University, University of Oxford, dan Stanford University dan lain-lain,” tambahnya.
Selain informasi mengenai Sekolah Garuda, Syamsuddin Arfah juga menyampaikan alokasi anggaran beasiswa rutin setiap tahun dari Pemprov Kaltara.
“Pemerintah Provinsi Kaltara rutin menganggarkan Rp15 miliar untuk beasiswa SMA, SLB, serta jenjang D1 hingga S3,” pungkasnya.
Meski sempat diajukan kenaikan menjadi Rp20 miliar, namun kata Syamsuddin bertahan di angka Rp15 miliar karena kondisi anggaran.
Politisi PKS itu juga berharap beasiswa ini dapat dimanfaatkan pelajar dari kalangan tidak mampu dan mereka yang berprestasi.
Anggota DPRD dapil Tarakan tersebut menggunakan kesempatan reses dan kunjungan dapil ini untuk melaporkan kepada masyarakat tentang apa yang telah dikerjakan wakil rakyat, sekaligus menerima aspirasi dari masyarakat.(*/mt)















Discussion about this post