BULUNGAN – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadali mendorong investasi serta pembangunan hijau di Provinsi Kaltara, untuk percepatan transisi energi, seperti proyek industri hijau dan infrastruktur energi.
Hal tersebut diungkapkan Menteri ESDM saat kunjungan kerja di Provinsi Kaltara pada Minggu, 30 November 2025 lalu.
Terkait rencana Menteri ESDM memperkuat hilirisasi industri hijau di Kalimantan Utara. Kepala Dinas ESDM Kaltara Ir. Yosua Batara Payangan menegaskan bahwa program tersebut sudah sejalan dengan arahan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Kadis ESDM Kaltara mengungkapkan, program energi hijau di Kaltara sudah tertuang dalam Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Kaltara yang saat ini masih dimatangkan dan disahkan sebagai peraturan daerah.
“Sementara masih dibahas rancangan peraturan daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara,” jelasnya Yosua, Senin (8/12/2025).
Lebih lanjut, Ia menegaskan, implementasi industri hijau yang akan berkembang di Kaltara sudah mengarah ke energi hijau sesuai dengan arahan Kementerian ESDM.
“Kita sudah memproyeksikan penggunaan-penggunaan energi seperti penggunaan listrik itu menggunakan energi hijau salah satunya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air),” ungkapnya.
Dinas ESDM Kaltara berharap dukungan semua pihak untuk mendukung pembangunan energi hijau di Kaltara sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2025-2029 yaitu “Terwujudkan Fondasi Transformasi Kalimantan Utara yang Kokoh Sebagai Berada Depan NKRI yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan. (**)






















Discussion about this post