SAMARINDA, Fokusborneo.com – Musibah kebakaran kembali melanda Kota Samarinda. Satu unit ruko di Jalan Ery Suparjan RT. 12, Kelurahan Sempaja Selatan, ludes dilalap si jago merah pada Senin malam (8/11/2025). Api pertama kali diketahui membesar sekitar pukul 20.00 WITA.
Tim Respon Bencana Batalyon B Pelopor Brimob Samarinda segera bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian. Dipimpin oleh Brigpol Prayudha N.F., satu Satuan Setingkat Regu (SSR) personel Brimob tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman api bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan. Selain membantu pemadaman, Brimob juga fokus pada sterilisasi area dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
Dari data sementara, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian materiil tercatat cukup besar, di mana satu unit ruko hangus terbakar total. Selain kerugian materiil, terdapat dua orang korban luka yang memerlukan penanganan medis karena mengalami sesak napas dan luka bakar ringan. Personel Brimob turut membantu proses evakuasi dan memastikan korban luka mendapatkan pertolongan pertama.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib, namun dugaan sementara mengarah pada konsleting listrik. Kehadiran Tim Respon Bencana Brimob di bawah pimpinan Brigpol Prayudha N.F. di lokasi sangat membantu dalam mengendalikan situasi pasca-kebakaran, mencegah penjarahan, dan mengamankan barang bukti awal yang diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya kesigapan Brimob dalam setiap bencana. “Respon cepat adalah prioritas kami. Kejadian ini mengingatkan kita semua akan bahaya konsleting listrik. Kami pastikan personel Brimob, sebagai pasukan terdepan dalam penanggulangan bencana, akan terus siaga dan siap memberikan bantuan kemanusiaan serta pertolongan pertama demi keselamatan masyarakat Samarinda,” tutup Kombes Pol. Andy Rifai.(**)
Discussion about this post