TANA TIDUNG – Wakil Bupati Tana Tidung (KTT) Markus tinjau kesiapan rumah sakit Pratama di Kecamatan Tana Lia, Kamis (21/1/2021).
Dalam kesempatan ini wakil Bupati didampingi beberapa Kadis PU, Sekretaris Dinkes, BPBD, Kabag Umum Inspektorat dan jajaran.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang (Kabid) Dinkes KTT H.M Sarif, S.Pi.M.HP menjelaskan, untuk kesiapan Rumah Sakit Pratama ada 4 hal yang masih akan persiapan.
“Persiapan pertama yaitu listrik, untuk tahun ini kita menunggu listriknya, karena tahun kemarin sudah kita ajukan ke PLN tapi dalam November itu PLN belum bisa melayani pemasangan – pemasangan baru,” jelasnya di hadapan Wabup.
Kemudian, persiapan yang kedua adalah SDM (sumber daya manusianya) dan tenaganya. Ketiga akses jalan kawasan lingkungan.
“Lalu, yang keempat adalah persiapan-persiapan untuk ijin operasionalnya. Untuk proses perijinan sudah ada, ijin mendirikan rumah sakit, IMB lengkap semua,” terangnya.
Lahan yang di gunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama berdasarkan SK Bupati sekitar 2 hektar ukuran 100X200 meter. Untuk bangunan gedung saat ini 57X67 meter persegi.
“Ada akses dari jalan (utama) ke belakang sekitar 60 meter karena nanti di depannya akan di bangun parkiran,” sambungnya.
Gedung Rumah Sakit Pratama KTT saat ini sudah siap namun untuk operasional masih akan dipersiapakan seluruhnya.
“Untuk bangunan sudah 100 persen siap di tanggal 15 Desember 2020 kemarin,” katanya.
Rumah Sakit Pratama di Tana Lia memiliki beberapa fasilitas diantaranya, untuk ruang peerawatan ada 9, untuk bayi ada 1, persalinan 1, kemudian IGD dan ruang tindakan, ruang operasi, radiologi, lab, dan poli umum.
Harapannya, rumah sakit ini bisa beroperasional secepatnya karena puskesmas tugasnya hanya dua promotif dan preventif untuk kuratif dan rehabilitatif memang harus di rumah sakit.
“Sekarang untuk Puskesmas di Tana Lia kan statusnya rawat inap itu pun dalam kondisi darurat, tapi ketika ada rumah sakit beroperasional, puskesmas akan kembali keinduknya,” tuturnya.
Puskesmas non rawat inap artinya hanya melaksanakan 2 programnya yang prinsip yaitu promotf dan preventif sementara rumah sakit yaitu kuratif dan rehabilitatif. (ai/Iik)
Discussion about this post