TANA TIDUNG – Meski perhelatan Pemilihan Umum masih cukup lama, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara sudah mulai melakukan persiapan – persiapan melalui rapat konsolidasi pengurus dan seluruh kader di wilayah provinsi Kaltara.
Ketua DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali menjelaskan, PAN menambah target perolehan kursi di Pemilu 2024 baik ditingkat provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Kaltara.
“Kita sekarang lagi melakukan konsolidasi-konsolidasi semua pengurus partai dan kader termasuk persiapan untuk konsolidasi pengurus DPD PAN Nunukan yang belum tuntas,” ujarnya kepada fokusborneo.com, Rabu (1/12/2021).
Selain menuntaskan kepengurusan di Nunukan, DPW PAN Kaltara juga akan melaksanakan pelantikan pengurus DPW PAN Kaltara yang akan dihadiri Ketua Umum DPP PAN yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Tarakan 2 bulan kedepan.
Ibrahim Ali mengatakan, kerja-kerja Politik sesuai dengan amanat ketum bahwa kerja-kerja politik harus tuntas dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Saya memerintahkan kepada kader yang ada di daerah, kemudian legislatif dapat menjadi kontrol yang baik, sejauh pemerintahan, programnya pro dengan rakyat, itu harus didukung,” tegasnya.
Sementara terkait dengan target kursi di DPRD Kaltara, DPW PAN target 1 kursi dari Nunukan, kemudian Tarakan, Bulungan, dan KTT masing-masing 2 kursi. Khusus untuk Malinau selama ini tidak pernah ada target.
“Artinya target kita 5 kursi di DPRD Provinsi, pimpinan lah nanti,” ucapnya.
Sementara untuk target tingkat Kabupaten dan Kota, PAN target Nunukan bisa 3 kursi yang saat ini masih kosong. Ibrahim mengatakan Nunukan dan Tarakan ditargetkan bisa kembali mengambil kursi pimpinan DPRD karena PAN pernah mencapai kejayaan itu.
“Insya Allah, kita akan lakukan konsolidasi semua dengan basis-basis PAN, Tokoh-tokoh masyarakat, konstituen, teman-teman pokoknya semua mesin politik harus bekerja keras,” sambungnya.
Kemudian program-program kerja dan Ibrahim Ali meminta kepada kader-kader PAN semua yang ada di daerah sampai dengan ditingkat kecamatan kemudian sampai tingkat desa, hingga tingkat RT harus terus turun ke masyarakat, mendekatkan diri dengan masyarakat.
Ibrahim Ali mengingatkan kepada seluruh kader yang sudah memiliki jabatan tetap ingat dan turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi rakyat serta memperjuangkanya.
Ibrahim Ali menambahkan, keterwakilan perempuan juga menjadi target PAN dimana aturan 30 persen itu wajib. “Tapi kita akan memverifikasi mencari tokoh-tokoh perempuan yang memang betul-betul berkompeten dia punya basis masa yang jelas supaya partai ini bisa besar,” imbuhnya.
Kerja-kerja politik harus dimulai dari sekarang tidak boleh tidak untuk menata, karena ini tidak akan lama lagi.
“Ini sudah dipenghujung 2021 sebentar lagi 2022, teman-teman KPU akan melaksanakan regulasi tahapan jadi harus dipersiapkan semua secara matang. Do’akan kita bisa berikan yang terbaik lah,” pungkasnya. (her/iik)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post