• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Gubernur Jadikan Kesehatan Prioritas Pembangunan Kaltara

by admin
7 November 2019 09:10
in Daerah, Ekonomi, Fokus, Sosial Budaya
A A
0
Gubernur Jadikan Kesehatan Prioritas Pembangunan Kaltara

RAKOR PERBATASAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama peserta Rakor Percepatan Pembangunan Perbatasan, perwakilan IDI dan penyedia jasa transportasi udara, Rabu (6/11).Poto:Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie menegaskan bahwa kesehatan merupakan pondasi pembangunan manusia di Kaltara. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara gencar membangun bidang kehidupan utama. “Dalam Human Development Index (HDI), kesehatan juga menduduki tempat pertama. Dengan begitu, maka kepentingan kesehatan masyarakat harus merata. Termasuk untuk masyarakat di kawasan perbatasan,” kata Gubernur pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Perbatasan Tahun 2019 sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov Kaltara dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan penyedia jasa transportasi udara dalam negeri di ruang pertemuan Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara, Rabu (6/11).

Dikatakan Irianto, pembangunan bidang kesehatan untuk masyarakat perbatasan utamanya, menjadi prioritas. “Ini, lantaran Pemprov Kaltara menetapkan target pada 2020 akan memantapkan daerah perbatasan sebagai daerah yang berdaya saing tinggi. Lalu, pada 2021, masyarakat perbatasan dapat hidup mandiri, aman dan damai,” tutur Gubernur.

Baca Juga

DLH Tarakan Tegaskan Larangan Penambatan Kapal di Pagar Taman Berlabuh Lingkas Ujung

Disperindagkop Kaltara Tegaskan NIB Syarat Mutlak UMKM Terima Bantuan Pemerintah

PLN UID Kaltimra Kirimkan 18 Relawan Kelistrikan untuk Percepatan Pemulihan Pascabanjir di Sumatera

TP PKK Kaltara Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair

Sekaitan dengan itu, Pemprov pun merealisasikan sejumlah program pengembangan dan pembangunan kesehatan. Salah satu andalannya, adalah program dokter terbang. Menindaklanjuti hal tersebut, kemarin Gubernur melakukan penandatanganan PKS dengan IDI, serta nota kesepakatan antara Pemprov Kaltara dengan PT ASI Pudjiastuti Aviation tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara No. 553.3/107/XI/2019, dan No. 068/ASIPA/MOU/XI/2019 dengan perwakilan PT ASI Pudjiastuti Aviation. Selanjutnya menandatangani nota kesepakatan antara Pemprov Kaltara dengan PT Aviastar Mandiri tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara No. 553/106/XI/2019, dan No. 050/ASM/AGR/XI/2019 yang dilakukan Gubernur Kaltara dengan perwakilan PT Aviastar Mandiri.

Diungkapkan Irianto, penandatangan PKS antara Pemprov Kaltara dengan IDI serta penyedia jasa transportasi udara, sejatinya bukan untuk melaksanakan program baru, karena sudah dilaksanakan yakni program Dokter Terbang. “Untuk kali ini, juga terkait dengan proyek perubahan yang dilakukan Sekprov Kaltara untuk Diklat PIM 1,” ucap Gubernur.

Dipaparkan Gubernur, Pemerintah Indonesia juga sudah menetapkan percepatan pembangunan perbatasan mulai 1994, utamanya di Kalimantan. Ini dikuatkan dengan sejumlah legitimasi, namun selama 5 tahun berjalan tak efektif realisasinya. Karena, tidak pernah ditindaklanjuti dengan rencana aksi dan penganggaran yang jelas. Lalu, dicabut tanpa ada pengganti Keppres tersebut. “Lalu, pada zaman Pemerintahan SBY dibentuklah Badan Nasional Pengelola Perbatasan. Ini berkat intensifnya pemerintahan di Kalimantan mengusulkan perlunya pembentukan sebuah badan yang dapat mengelola kawasan perbatasan. Lembaga ini secara ex officio diketuai Mendagri,” ulas Irianto.

Dengan begitu, menurut Gubernur, apa yang terjadi di perbatasan saat ini, adalah hasil pemerintahan dari zaman Orde Baru hingga Kabinet Indonesia Maju. “Dari semua itu, yang patut mendapatkan apresiasi tinggi adalah komitmen tinggi dan jelas yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ungkap Gubernur.

Di Kaltara sendiri, kini sedang berproses pembangunan PLBN Terpadu. Total ada 5 PLBN akan dibangun di Kaltara. Selain itu, saat ini juga sudah terbangun jalan beraspal mulus sekitar 3 kilometer di Kecamatan Krayan. Adapula program BBM Satu Harga di wilayah perbatasan. “Insya Allah, tahun depan akan tembus jalan dari Malinau ke Binuang. Mimpi terbesar saat ini, adalah adanya jalan beraspal dari Kalimantan Barat hingga Seimenggaris, Kaltara,” jelas Irianto.

Gubernur mengakui bahwa untuk membangun kawasan perbatasan tak bisa hanya berharap dari APBD. Namun, harus mampu mendapatkan dukungan APBN. Dari itu, butuh perjuangan untuk menggaet alokasi anggaran dari pemerintah pusat. “Apa yang didapatkan di perbatasan saat ini, tentunya belum sesuai dengan harapan yang diinginkan.

Untuk itu, masih perlu perjuangan keras untuk membangun perbatasan menjadi daerah yang lebih baik dan mampu meningkatkan bargaining negara Indonesia terhadap negara tetangga,” papar Irianto. Pun demikian, ada sejumlah permasalahan yang patut diselesaikan di kawasan perbatasan Kaltara, diantaranya soal peredaran narkoba, penetapan tapal batas, pertahanan keamanan, dan lainnya.(*/iik)

Tags: borneoDokter TerbangFokusfokusborneoGubernur Jadikan Kesehatan Prioritas Pembangunan KaltaraProvinsi Kalimantan Utara
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

DLH Tarakan Tegaskan Larangan Penambatan Kapal di Pagar Taman Berlabuh Lingkas Ujung
Daerah

DLH Tarakan Tegaskan Larangan Penambatan Kapal di Pagar Taman Berlabuh Lingkas Ujung

8 Desember 2025 14:17
Disperindagkop Kaltara Tegaskan NIB Syarat Mutlak UMKM Terima Bantuan Pemerintah
Ekonomi

Disperindagkop Kaltara Tegaskan NIB Syarat Mutlak UMKM Terima Bantuan Pemerintah

8 Desember 2025 13:53
Ekonomi

PLN UID Kaltimra Kirimkan 18 Relawan Kelistrikan untuk Percepatan Pemulihan Pascabanjir di Sumatera

7 Desember 2025 20:26
Daerah

TP PKK Kaltara Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair

7 Desember 2025 16:36
Daerah

Jufri Budiman Tinjau Panen Melon dan Semangka di Juata, Tegaskan Dorongan Penguatan Daya Saing Petani

7 Desember 2025 16:02
Ekonomi

Acer Smart School Awards Umumkan Pemenang 2025, Perkuat Komitmen Transformasi Digital Pendidikan

7 Desember 2025 14:26
Next Post
Kaltara Sudah Penuhi Amanat RPJMN 2015-2019

Kaltara Sudah Penuhi Amanat RPJMN 2015-2019

Sambut Hari Pahlawan Kodim 0907/Tarakan Kompak Bersihkan Taman Makam Pahlawan

Sambut Hari Pahlawan Kodim 0907/Tarakan Kompak Bersihkan Taman Makam Pahlawan

34 ASN Lulus Diklat PIM IV

34 ASN Lulus Diklat PIM IV

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batalyon A Brimob Kaltim Kerahkan Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran ke IKN Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Kampung Bugis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kaltara Terjepit Pemotongan TKD 2026, SDA dan Aset Dipatok Jadi Solusi Peningkatan PAD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil PMK Keluarkan Asap Tebal di Jenderal Sudirman, Dikira Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Deddy Sitorus Tebar PIP di Sebatik

8 Desember 2025 14:51
Muhammad Nasir Ajak Warga Bentengi Diri dari Narkoba, Soroti Nunukan sebagai Gerbang Perbatasan

Muhammad Nasir Ajak Warga Bentengi Diri dari Narkoba, Soroti Nunukan sebagai Gerbang Perbatasan

8 Desember 2025 14:46
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP